Satelit NOAA deteksi 60 titik panas muncul di Riau
Merdeka.com - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura mendeteksi kemunculan 60 titik panas (hotspot) di daratan Propinsi Riau. Titik api tersebut muncul di sejumlah wilayah di propinsi tersebut.
"Itu merupakan rekaman satelit pada Senin (16/6) sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, seperti dilansir Antara, Selasa (17/6).
Data Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Asap Riau menyebut, terbanyak titik panas berada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir yakni mencapai 23 titik. Kemudian 15 titik panas lainnya terdeteksi oleh NOAA 18 berada di Kabuapaten Pelalawan.
-
Apa yang terjadi di Riau? Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kemuning sejak dini hari menyebabkan banjir di tiga desa, yakni Desa Keritang, Desa Batu Ampar, dan Kelurahan Selensen Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
-
Kapan banjir di Riau terjadi? Banjir yang terjadi pada Senin (30/12) pagi ini mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Selanjutnya di Kabupaten Indragiri Hulur terdeteksi ada lima titik panas, dan di Rokan Hulu terekam sebanyak empat titik yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan. Begitu juga di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, NOAA 18 merekam keberadaan empat titik panas, dan di Kuantan Singingi sebanyak tiga titik.
"Hotspot" juga terdeteksi berada di Kabupaten Bengkalis (2 titik), Kampar (2), Siak (1) serta Kota Dumai (1 titik). BPBD Riau meriliskan, alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di sejumlah wilayah menunjukkan kualitas udara masih baik (good) dengan tingkat polutan berada di antara 0-59 polutan standar indeks (psi).
Begitu juga dengan jarak pandang (visibilitas), menurut hasil pantauan instansi terkait masih menunjukkan kondisi normal, khususnya Pekanbaru berada di atas 10 kilometer. Menurut otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, kondisi tersebut masih sangat baik untuk aktivitas penerbangan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru menyatakan kondisi cuaca di berbagai daerah di Riau hari ini hingga beberapa hari ke depan masih cerah hingga berawan.
Kemudian angin menurut lembaga itu, masih bertiup dari arah barat dengan kecepatan berkisar antara 05-40 knot atau 9-72 kilometer per jam. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaSuhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaKenaikan suhu ini jadi yang tertinggi sejak Sistema Alerta Rio mulai melakukan pengukuran pada tahun 2014 lalu.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaCuaca di sejumlah daerah Indonesia belakangan ini terasa panas menyengat. Salah satunya di wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya