Satgas: 98 Persen Warga di Denpasar Bali Terpapar Covid-19 Karena Belum Divaksin
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Bali, I Dewa Gede Rai tak menampik ada beberapa warga setelah mengikuti vaksinasi masih terpapar Covid-19.
Namun, menurutnya warga Kota Denpasar yang terpapar Covid-19 sebagian besar atau 98 persen terpapar corona karena tidak melakukan atau ikut vaksinasi.
"Ada, tetapi saya garis bawahi itu. Sebagian besar (terpapar Covid-19) hampir 98 persen yang belum mendapatkan vaksin," kata Dewa Rai, saat dihubungi Kamis (8/7).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Saya, sempat mengeceks beberapa simple dengan Kepala Desa dan Kepala Puskesmas itu, dari sekian terpapar belakangan ini, itu 98 persen ternyata belum divaksin," imbuhnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa warga yang masih terpapar Covid-19 setelah divaksin memang ada. Makanya, disarankan untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan.
"Memang ada, beberapa satu dua yang sudah divaksin, ada yang baru satu kali dan dua kali divaksin terpapar. Makannya, tetap kita anjurkan protokol kesehatan itu walaupun sudah divaksin. Tetapi, (kalau divaksin) sesuai dengan penelitian medis itu akan bisa membantu, kalau terpapar dan tidak akan parah. Kemudian mempercepat proses kesembuhan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, untuk masyarakat Kota Denpasar target vaksinasi 70 persen dari 100 persen penduduk Denpasar, agar terbentuk herd imunity.
"Kalau target herd imunity 70 persen dari populasi kita," ujarnya.
Namun, meningkatkan kasus harian Covid-19 di Denpasar, karena mobilitas masyarakat yang baru datang dari luar Bali. Sehingga, itu memicu peningkatan Covid-19.
"Iya itu tadi, mobilitas yang baru keluar dan datang ke (Bali) ternyata belum divaksin, 70 persen ini berarti ada 30 persen yang belum divaksin. Karena kita belum 100 persen," sebutnya.
Ia menerangkan, untuk total populasi penduduk Denpasar sesuai dengan data sekitar 650 ribu orang. Tetapi, 70 persen baru divaksin atau sekitar 450 ribu orang yang sudah vaksin.
"Ada lagi 100 sekian ribu yang belum divaksin. Disamping juga mobilitas orang yang sebelumnya tidak tercatat atau yang baru datang dan satu kali datang. Ini, belum tercatat dan penambahan penduduk cukup tinggi orang masuk Denpasar," terangnya.
Ia juga menyatakan, masyarakat yang enggan divaksin memakai beberapa alasan. Mungkin, karena takut atau menunggu informasi lainnya. "Iya, macam-macam ada yang menunggu, ada yang takut, fobia, ada yang menunggu informasi dari temannya," ujar Dewa Rai.
Sementara, dari data yang didapat penularan Covid-19 di Kota Denpasar dapat dikatakan masih tinggi. Dimana, penambahan kasus harian di Ibukota Provinsi Bali ini masih berkisar di atas 100 orang. Berdasarkan data resmi pada Rabu (7/7) kemarin, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 145 orang.
Sementara, untuk kasus sembuh Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 75 orang dan 2 orang pasien dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 16.648 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.298 orang atau 91,89 persen, meninggal dunia sebanyak 366 orang atau 2,20 persen dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 984 orang atau 5,91 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya