Satgas Ajak Masyarakat Cek Penyaluran Bansos di Laman cekbansos.kemensos.go.id.
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tengah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat. Bansos tersebut bisa dicek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
"Kementerian Sosial juga sedang menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan masyarakat dapat memeriksa data penerima Bansos dengan mengunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id," katanya saat jumpa pers virtual, Selasa (27/7).
Wiku menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran untuk perlindungan sosial masyarakat. Di antaranya untuk bantuan usaha mikro kecil.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran untuk mengoptimalkan program perlindungan sosial bagi dan bantuan untuk usaha mikro kecil," ucapnya.
Dia menambahkan, bantuan sosial bagi pelaku usaha mikro informal juga sudah disiapkan. Penyalurannya dibantu oleh personel TNI-Polri.
"Insentif bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang bersifat informal juga sudah disiapkan dan penyalurannya dibantu oleh TNI dan Polri," pungkas Wiku.
Satgas Ajak Masyarakat Tidak Dine In
Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyarankan masyarakat tidak makan di tempat meski pemerintah melakukan penyesuaian di masa PPKM level 4. Wiku mengingatkan potensi penularan corona jika masyarakat lama menghabiskan waktu di warung makan.
Pemerintah sebelumnya membuat pengaturan baru dalam PPKM level 1-4 yang berlaku pada 21-26 Juli 2021. Untuk wilayah dengan PPKM level 4, warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.
"Mengingat besarnya potensi penularan apabila masyarakat menghabiskan waktu terlalu lama di tempat penyedia makanan seperti warung makan, maka Presiden mengimbau agar dalam kondisi pandemi masyarakat dapat sebisa mungkin tidak makan di tempat," katanya saat jumpa pers virtual, Selasa (27/7).
Wiku mengingatkan, jika masyarakat terpaksa makan di tempat, maka agar dilakukan seefisien mungkin dengan benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
"Maka diminta agar kegiatan makan tersebut dapat dilakukan seefisien mungkin dengan tetap patuh protokol kesehatan untuk meminimalisir paparan virus saat menyantap makanan," ucapnya.
Wiku memohon seluruh elemen masyarakat bersungguh-sungguh dalam menjalani kebijakan PPKM berbasis level ini. Caranya dimulai dari memahami kebijakan dengan baik.
"Jika kita bersungguh-sungguh maka dalam 2 sampai 4 minggu ke depan kita dapat menuai hasilnya dan melihat kondisi kasus terkendali. sehingga proses pembukaan bertahap tetap terlaksana lebih luas," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bansos akan disalurkan pemerintah pada November.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaPembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah sejumlah tempat di Jabodetabek untuk mengusut kasus korupsi Banpres.
Baca SelengkapnyaSatgassus Pencegahan Korupsi melakukan pendampingan kepada Kementerian Sosial dalam penyaluran Bantuan Sembako
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaTransfer BLT ini akan dilakukan satu kali, sehingga langsung untuk dua bulan sekaligus.
Baca SelengkapnyaIa pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.
Baca Selengkapnya