Satgas Anti Mafia Bola Periksa 12 Orang Terkait Laga PSS Sleman vs Madura FC
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola terus melakukan penyelidikan terkait skandal mafia bola yang terjadi di Indonesia. Satgas telah memeriksa sejumlah saksi terkait pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC dalam gelaran Liga 2 2018.
"Kita sudah melakukan penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC, itu di sana sedang kita lakukan klarifikasi kepada para saksi," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (3/1).
Dalam hal ini, sebanyak 12 orang sudah diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pengaturan skor dalam pertandingan tersebut. "Tentunya saksi yang mengetahui, yang mendengar, ada 12 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Dimana PSS Sleman main di BRI Liga 1? Hampir semua klub peserta BRI Liga 1 sudah bersiap diri untuk mengarungi jalannya musim kompetisi 2023/2024.
Argo pun mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa Direktur PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya terkait hal tersebut. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Bareskrim Mabes Polri.
"Hari ini sesuai dengan agenda yang seharusnya kemarin, dilakukan pemeriksaan terhadap PT LIB. Hari ini baru dilakukan penjadwalan ulang karena yang bersangkutan mereschedule," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan mafia bola itu baru terungkap berdasarkan barang bukti dan penyelidikan yang didapatkan sejak 2018 hingga kini.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaMenurut LPSK, diperlukan keterangan saksi pelaku untuk membuka setiap bukti yang mengarah ke kasus judi online yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 pada tahun 2018
Baca Selengkapnya