Satgas Antimafia Bola Akan Periksa Manajemen Persija
Merdeka.com - Satuan Tugas Antimafia Bola telah menemukan adanya dokumen yang dirusak di kantor PT Liga. Hal itu diketahui setelah Satgas melakukan penggeledahan di dua tempat yaitu di kantor PT Liga dan PT Gelora.
"Iya dan itu kita konfirmasi kepada saksi dan itu dibenarkan oleh mereka. Diduga itu dokumen laporan keuangan," kata Kasubag Humas Tim Media, Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Syahar Diantono di Depok, Senin (4/2).
Pihaknya kini pun sedang berkonsentrasi menyelesaikan keempat berkas perkara itu. Selanjutnya mengembangkan hasil dari empat penggeledahan Tempat Kejadian Perkara atau TKP yani di PSSI, PT Liga dan PT Gelora.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Doakan berkas selesai dan akan segera kita P21 ke kejaksaan," ucapnya.
Dari keterangan saksi, dokumen yang dirusak ada kaitannya dengan keuangan dari Persija. Pihaknya pun masih terus mendalami keterangan para saksi.
"Yang jelas ada kesengajaan untuk mengambil dokumen," tukasnya.
Pihaknya juga akan menggali keterangan dari pihak manajemen Persija. Bahkan kata dia tidak menutup kemungkinan manajemen Persija dipanggil.
Dia menegaskan, semua laporan terkait adanya permainan mafia bola tentu akan didalami oleh satgas mafia bola. Karena itu, penggeledahan empat TKP ini dalam rangka memperkuat proses penyidikan. Alat buktinya tidak hanya memanggil, namun memeriksa saksi dan tersangka tapi pengembangan di lapangan.
"Tentu dari empat TKP itu dalam rangka memperkuat alat buktinya pasti banyak petunjuk baru dan memperkuat alat bukti, baik dokumen, komputer CPU. Ini untuk membantu proses penyelidikan berkas perkara dan pengembangan kasus kan selama ini ada 300 sekian pengaduan makanya kita akan konfirmasi dengan alat bukti petunjuk yang ada," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana.
Baca Selengkapnya