Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas berantas narkoba akan dievaluasi presiden setiap 6 bulan

Satgas berantas narkoba akan dievaluasi presiden setiap 6 bulan Budi Waseso rilis narkoba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso mengatakan, masih menyusun tim untuk mengisi satuan tugas khusus menangani persoalan terkait narkoba baik pemberantasan, pencegahan, dan rehabilitasi korban secara terpadu. Menurut Budi, belum terbentuknya Satgas khusus berantas narkoba karena masih banyaknya pertimbangan yang harus diambil.

"Sedang disusun, sedang rapat-rapat. Ini baru beberapa satuan termasuk kementerian, setelah itu akan rapat di Kemenko Polhukam, kemudian diajukan ke Presiden," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/2).

Meski begitu, Satgas anti narkoba tersebut nantinya tak akan dibentuk menjadi sebuah lembaga baru. Namun sistem kinerjanya akan dievaluasi secara enam bulan sekali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ndak. Bukan permanen. Nanti yang melakukan kegiatan sinergi, tentang pemberantasan dan pencegahan narkotika. Ini akan dievaluasi setiap 6 bulan oleh Presiden," ujarnya.

Seperti diketahui, wacana pembentukan Satgas khusus berantas narkoba setelah Presiden Jokowi melakukan rapat terbatas pada pekan lalu. Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi meminta agar seluruh kementerian atau lembaga berperang melawan narkoba. Di dalam Satgas tersebut nantinya akan ada unsur gabungan dari BNN, kementerian, TNI dan Polri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila

Sudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Menteri Prabowo Cuma Diberi Waktu 6 Bulan, Ini Kata Mensesneg
Isu Menteri Prabowo Cuma Diberi Waktu 6 Bulan, Ini Kata Mensesneg

Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Titip Satgas Barang Impor Ilegal Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran
Mendag Zulkifli Titip Satgas Barang Impor Ilegal Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran

Ini Alasan Zulkifli Hasan minta Prabowo-Gibran tetap lanjutkan Satgas Barang Impor Ilegal.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024

Dalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi

Penangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Usul Pembentukan Badan Iklim, Ini Alasan Anies Baswedan
Usul Pembentukan Badan Iklim, Ini Alasan Anies Baswedan

Kementerian dan dinas lingkungan hidup sudah ada, sehingga butuh badan yang memonitoring.

Baca Selengkapnya