Satgas berantas narkoba akan dievaluasi presiden setiap 6 bulan
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso mengatakan, masih menyusun tim untuk mengisi satuan tugas khusus menangani persoalan terkait narkoba baik pemberantasan, pencegahan, dan rehabilitasi korban secara terpadu. Menurut Budi, belum terbentuknya Satgas khusus berantas narkoba karena masih banyaknya pertimbangan yang harus diambil.
"Sedang disusun, sedang rapat-rapat. Ini baru beberapa satuan termasuk kementerian, setelah itu akan rapat di Kemenko Polhukam, kemudian diajukan ke Presiden," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/2).
Meski begitu, Satgas anti narkoba tersebut nantinya tak akan dibentuk menjadi sebuah lembaga baru. Namun sistem kinerjanya akan dievaluasi secara enam bulan sekali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
"Ndak. Bukan permanen. Nanti yang melakukan kegiatan sinergi, tentang pemberantasan dan pencegahan narkotika. Ini akan dievaluasi setiap 6 bulan oleh Presiden," ujarnya.
Seperti diketahui, wacana pembentukan Satgas khusus berantas narkoba setelah Presiden Jokowi melakukan rapat terbatas pada pekan lalu. Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi meminta agar seluruh kementerian atau lembaga berperang melawan narkoba. Di dalam Satgas tersebut nantinya akan ada unsur gabungan dari BNN, kementerian, TNI dan Polri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Zulkifli Hasan minta Prabowo-Gibran tetap lanjutkan Satgas Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian dan dinas lingkungan hidup sudah ada, sehingga butuh badan yang memonitoring.
Baca Selengkapnya