Satgas: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Riau, Lampung, Maluku dan Sultra Rendah
Merdeka.com - Cakupan vaksinasi Covid-19 di empat provinsi ini dinilai rendah. Empat provinsi itu adalah Provinsi Riau, Provinsi Lampung, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Maluku.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di empat wilayah provinsi itu baru berkisar 18 sampai 27 persen. Menurutnya, angka cakupan itu masih jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang tercatat 40 persen.
Wiku menambahkan, tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan di Provinsi Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku juga tergolong rendah. Sebanyak 40 sampai 60 persen kabupaten dan kota di Provinsi Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku melaporkan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di wilayahnya rendah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Cakupan vaksinasi yang rendah terlebih apabila didukung tidak patuh protokol kesehatan dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19 di tengah masyarakat," kata Wiku.
Dia berharap gubernur bersama bupati atau wali kota dari Provinsi Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku berkoordinasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Sekaligus mengingatkan warga untuk patuh pada protokol kesehatan.
Wiku mengatakan, kepala daerah di empat provinsi tersebut harus memastikan posko penanggulangan Covid-19 tingkat desa/kelurahan memantau penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca Selengkapnya