Satgas: Cakupan Vaksinasi Nasional Baru Mencapai 10 Persen
Merdeka.com - Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito melaporkan cakupan vaksinasi COVID-19 nasional baru menyentuh angka 10 persen dari total 208 juta lebih masyarakat sasaran.
"Per 3 Agustus 2021 sudah lebih dari 21 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19 secara lengkap hingga 2 dosis. Jumlah ini baru mencapai 10 persen dari total sasaran," katanya saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau di Jakarta, Kamis (5/8).
Menurut dia capaian vaksinasi tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara masyarakat, tenaga kesehatan, relawan dan berbagai pihak yang berkontribusi di dalamnya.
-
Kenapa kebersamaan dihargai? Mereka yang menghargai kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri.
-
Siapa yang mendapat ucapan terima kasih? Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk 1. 'Terima kasih banyak atas kehadiran dan doa-doanya selama saya sakit.'
-
Kepada siapa ucapan terima kasih? 'Kami sangat tersentuh oleh kebaikan Anda. Terima kasih. Semoga Tuhan selalu memberkati Anda.'
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih? Ucapan Terima Kasih untuk Guru TK dari Wali Murid
-
Siapa yang pantas diberi ucapan terima kasih? Seperti sahabat atau teman bermain.
Hingga saat ini, kata dia, pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah, termasuk dengan memastikan stok vaksin yang tersedia.
"Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)," katanya.
Terkait dengan surat edaran itu, kata dia, maka Dinas Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diminta untuk segera melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait dalam rangka pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat rentan.
Kelompok masyarakat yang dimaksud di antaranya penyandang disabilitas, masyarakat adat, penghuni lembaga pemasyarakatan, penyandang masalah kesejahteraan sosial, pekerja migran Indonesia bermasalah serta masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang belum memiliki NIK, kata dia, dapat difasilitasi oleh dinas terkait di daerah melalui penyediaan satu lokasi pelayanan yang disepakati bersama. "Sehingga masyarakat dapat terlayani dan kebutuhan NIK dapat terpenuhi," katanya.
Ia menambahkan pemberian vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan masih terus bertambah.
"Pemerintah terus mempercepat program ini dan ditargetkan akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus," demikian Wiku Adisasmito .
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu karena telah melebihi dari target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaProgram JKN dinilai mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencapaian UHC di Provinsi Riau tentu tidak lepas dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya