Satgas Catat Mobilitas Masyarakat ke Pusat Perbelanjaan Naik Hingga 111 Persen
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan terjadinya mobilitas masyarakat yang tinggi ke pusat perbelanjaan pada periode 21 April - 12 Mei 2021. Peningkatan terjadi di empat pulau yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
"Dapat dilihat bahwa tren perkembangan mobilitas penduduk nya (ke pusat perbelanjaan) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana mobilitas yang mencapai hingga 61 sampai 111 persen," kata Wiku dalam video YouTube BNPB, Selasa (18/5).
Dia melanjutkan, di Pulau Jawa kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan paling tinggi terjadi di Jawa Tengah yaitu mencapai 80 persen. Lalu, Jawa Barat sebesar 68 persen dan Jawa Timur sebesar 61 persen.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sedangkan di Pulau Sumatera, mobilitas tertinggi terjadi di Sumatera Barat yaitu mencapai 111 persen, Bengkulu 93 persen, dan Aceh sebanyak 83 persen.
Kemudian untuk Pulau Kalimantan kenaikan tertinggi terjadi di Kalimantan Utara yakni 95 persen, Kalimantan Timur mencapai 67 persen, dan Kalimantan Tengah sebesar 59 persen.
Selanjutnya yaitu Pulau Sulawesi, di mana kenaikan tertinggi terjadi di Sulawesi Barat mencapai 107 persen. Lalu ada Gorontalo mencapai 105 persen dan Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara 84 persen.
"Ini terjadi bertepatan dengan tradisi membeli baju lebaran pada akhir-akhir hari menjelang Idul Fitri yaitu diantaranya Tanggal 9 sampai 13 Mei 2021," ucapnya.
Wiku menyatakan kegiatan sosial ekonomi seharusnya dapat berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sebab hal tersebut dapat berdampak pada kenaikan kasus Covid-19.
"Apabila penyelenggara dan pelaku sosial-ekonomi tidak menerapkan prokes, kegiatan ekonomi ini pasti akan berimbas pada kenaikan kasus covid-19 dan pembatasan kegiatan sosial-ekonomi," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca Selengkapnya