Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19: 76 Persen Kasus di Indonesia Didominasi Varian Delta

Satgas Covid-19: 76 Persen Kasus di Indonesia Didominasi Varian Delta Isolasi mandiri pasien Covid-19 di Stadion Patriot. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kepala Sub Bidang Tracing Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dr Koesmedi Priharto mengatakan Indonesia hampir 76 persen telah didominasi Covid-19 varian Delta.

"Yang banyak di Indonesia adalah varian Delta. Hampir 76 persen didominasi varian Delta tersebut. Pada prinsipnya tetap saja bahwa virus itu merupakan self limiting deseas," kata Koesmedi dalam dialog produktif 'Kenal dan Cegah Varian Baru Virus Covid-19' secara daring di Jakarta, Rabu (4/8).

Dia mengatakan bahwa varian Delta dapat lebih cepat menular dan memiliki daya tembus yang kuat, sehingga dapat mempercepat persebaran virus.

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan terjadinya persebaran cepat varian Delta juga disebabkan perilaku manusia dari suatu wilayah tersebut sehingga penyakit ini merupakan penyakit head to head atau penularan dari orang ke orang.

"Ketika manusia berperilaku baik, maka turun jumlah angka yang menular tersebut. Tetapi bila perilaku manusia di wilayah itu jelek, maka angka itu akan meningkat," kata dia.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan mengatakan varian Delta tidak memiliki gejala spesifik yang berbeda dengan varian-varian sebelumnya.

"Sebenarnya kalau untuk gejala varian Delta dengan varian lain itu tidak ada bedanya ya. Artinya yang diserang masih organ pernapasan dari mulai hidung sampai ke paru-paru,” kata dia.

Namun, dia mengatakan hal yang perlu diwaspadai adalah kondisi pasien yang terpapar tersebut, terutama mereka yang memiliki penyakit bawaan.

"Covid-19 itu terkenal dengan istilah great imitater atau kemampuan meniru dan memperburuk kondisi yang ada sehingga posisi ini harus dipahami oleh masyarakat,” kata dia.

Dia mengimbau seluruh masyarakat yang terkena gejala untuk segera melakukan isolasi mandiri di dalam rumah dan secepatnya melakukan pengetesan.

"Secepatnya lakukan testing. Supaya kondisinya itu saat dites masih segar dan bugar, dengan demikian mempermudah penanganan. Berikutnya dengan isolasi mandiri di rumah itu untuk menghindari penularan kepada anggota keluarga yang lain,” kata dia. Dikutip Antara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat

Kasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya