Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Tanpa Takut Berlebihan
Merdeka.com - Pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 di seluruh wilayah di Tanah Air dan mengevaluasi penanganannya. Pulau Jawa dan Bali masih menjadi wilayah terbesar penyebaran virus, baik kasus positif, kematian maupun kasus aktif, meski tingkat kesembuhan di kawasan ini juga mengalami peningkatan.
Demikian dikatakan Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers yang ditayangkan secara virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Jumat (10/9).
Dilihat dari jumlah kasus positif, wilayah Jawa Bali menyumbang 67,76% dari total kasus nasional. Menyusul pada urutan berikutnya adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di urutan terakhir dalam hal jumlah kasus positif."Artinya, persentase kasus positif sejalan dengan persentase kasus meninggal pada pulau-pulau di Indonesia," ujar Wiku.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan? Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak sepenuhnya membawa kebaikan. Maka dari itu perlu kewaspadaan dari masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran preventif? Kesadaran akan pentingnya upaya preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023, meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
Menurutnya, tingginya porsi kasus positif di Pulau Jawa Bali dikarenakan wilayah terebut mendominasi populasi di Indonesia, juga terdapat ibu kota negara di dalamnya, sehingga aktivitas sosial ekonominya cenderung lebih padat.Meski begitu, dibandingkan bulan sebelumnya, maka kasus positif di Pulau Jawa dan Bali secara umum telah mengalami penurunan sebesar 74%.
Wiku mengimbau setiap daerah di Indonesia untuk segera melakukan sinkronisasi data agar perkembangan Covid-19 dengan lebih akurat. Imbauan ini khususnya kepada daerah-daerah yang menyumbang kasus tertinggi.
Pengawasan kepatuhan protokol kesehatan, utamanya pada fasilitas umum dan fasilitas sosial, melalui Satgas Posko Fasilitas Publik harus ditingkatkan. Selain itu, perlu adanya penguatan Satgas Posko di tingkat desa/kelurahan untuk memastikan pencegahan Covid-19 dilakukan sajak dari tingkatan terkecil.
Kewaspadaan harus selalu dijaga, mengingat perkembangan virus Covid-19 masih cukup dinamis. Virus Covid-19, menurut Wiku, seperti halnya semua virus, memiliki sifat alami untuk mengalami perubahan terus-menerus. Virus akan terus bermutasi selama masih ada di tengah masyarakat, baik pada skala lokal maupun global.
"Dalam hal ini, pemerintah melalui berbagai kebijakan menyeluruh, senantiasa berusaha menekan angka kasus. Semakin rendah penularan yang terjadi, semakin kecil pula kemungkinan virus mengalami perubahan menjadi varian baru," ungkap Wiku.Karena itu, pemerintah mengharapkan masyarakat terus menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19 dengan cara disiplin mengenakan masker, melakukan vaksinasi, juga menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Wilayah geografis Indonesia yang luas dalam profil kepulauan, menuntut strategi pengendalian yang disertai kolaborasi dan sinergi kuat dari berbagai pihak. Dengan partisipasi tiap individu, dampak pandemi akan lebih terkendali. Dalam masa kedaruratan ini, Wiku mengajak masyarakat untuk menanggapi dinamikanya dengan cermat. Yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan, tanpa terlalu takut berlebihan, serta melakukan pembelajaran dan perbaikan tiada henti.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaSejumlah personel Polri mendatangi Pasar Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/10)
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya