Satgas Covid-19 Catat Mobilitas Warga dengan KA Meningkat H-3 Larangan Mudik
Merdeka.com - Pemerintah melarang masyarakat mudik untuk merayakan Lebaran Idulfitri 2021 sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Larangan mudik ini bertujuan menekan mobilitas masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun, sebagian masyarakat justru melakukan perjalanan sebelum jadwal larangan mudik yang ditetapkan pemerintah. Peningkatan mobilitas ini terjadi pada transportasi kereta api (KA).
"Ketika kita lihat grafik di sini pada masa prakondisi larangan mudik dalam beberapa hari terakhir terutama 3 hari menuju larangan mudik diterapkan terjadi kenaikan jumlah orang yang bepergian menggunakan kereta api," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (9/5).
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
Dewi membeberkan, ada empat provinsi yang mencatat kenaikan mobilitas masyarakat dengan kereta api tertinggi jelang larangan mudik 2021. Yakni Jawa Tengah 62.163 penumpang, DKI Jakarta 36.373 penumpang, Jawa Timur 20.169 penumpang dan DI Yogyakarta 15.574 penumpang.
"Jadi pada saat penetapan larangan mudik diberlakukan sejak 6 Mei mobilitas justru sangat turun atau drop di semua daerah, di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur," ujarnya.
Sebelumnya, Dewi mengatakan mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan jelang Lebaran Idulfitri 2021 juga meningkat. Bahkan dalam tujuh hari terakhir, mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan meningkat sebesar 24,60 persen.
"Tujuh hari terakhir yakni 28 April sampai 5 Mei 2021, 31 provinsi mengalami kenaikan mobilitas dengan rata-rata kanaikan 24,60 persen," katanya.
Menurut Dewi, ada lima provinsi di Indonesia yang memiliki mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan tertinggi. Yaitu, Maluku Utara 84 persen, Bengkulu 53 persen, Sulawesi Tenggara 51 persen, Sulawesi Barat 50 persen dan Gorontalo 50 persen.
Sementara 29 provinsi lainnya mencatat mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan di bawah 45 persen. Yakni, Sumatera Barat 42 persen, Kalimantan Utara 40 persen, Lampung 40 persen, Jambi 40 persen, Sulawesi Tengah 40 persen dan Sulawesi Selatan 38 persen.
Kemudian Papua Barat 35 persen, Maluku 34 persen, Jawa Tengah 34 persen, Jawa Barat 33 persen, Aceh 32 persen dan Nusa Tenggara Timur 31 persen. Berikutnya, Nusa Tenggara Barat 31 persen, Kalimantan Timur 31 persen, Kalimantan Tengah 30 persen, Jawa Timur 30 persen, Kepulauan Bangka Belitung 26 persen dan Sulawesi Utara 24 persen.
Selanjutnya, Riau 24 persen, Sumatera Utara 23 persen, Banten 23 persen, Kalimantan Selatan 22 persen, Papua 15 persen, DKI Jakarta 14 persen, Kepulauan Riau 13 persen dan DI Yogyakarta 6 persen.
"Kalau kita lihat rata-rata provinsi mengalami kenaikan 11 persen pada tujuh hari terakhir dengan rentang kenaikan paling kecil tiga persen dan paling tinggi bahkan mencapai 40 persen dalam tujuh hari," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaKAI prediksi puncak arus mudik Lebaran pada 8-9 April 2024
Baca SelengkapnyaDiprediksi jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapa 194 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Masih Tinggi
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca Selengkapnya