Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Depok Temukan 105 Kasus Baru, Klaster PTM di Pancoran Mas Mendominasi

Satgas Covid-19 Depok Temukan 105 Kasus Baru, Klaster PTM di Pancoran Mas Mendominasi Pembelajaran Tatap Muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kecamatan Pancoran Mas. Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus Covid-19 dan temuan klaster PTM di wilayah itu.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya menemukan peningkatan kasus siginifikan pada Rabu (17/11). Pada hari itu terdapat penambahan 105 kasus. Sebanyak 80 persennya berasal adalah dari PTM terbatas dan didominasi sekolah yang ada di Kecamatan Pancoran Mas.

Pemerintah Kota Depok langsung menghentikan terbatas PTM dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8.02/648/SATGAS/2021 tentang Penghentian Sementara Secara Terbatas Pada Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Khusus wilayah Kecamatan Pancoran Mas, seluruh kegiatan PTM dihentikan pada 19-29 November. Kebijakan ini berlaku bagi siswa seluruh jenjang, mulai dari PAUD hingga SMA sederajat. "Kita mengikuti alur masa PPKM level 2 yang saat ini berada di Depok," kata Dadang, Kamis (18/11).

Untuk sekolah di luar Kecamatan Pancoran Mas, jenjang PAUD dan sekolah dasar tetap menjalankan Belajar Dari Rumah (BDR). Sementara itu, siswa SMP dan SMA diperbolehkan mengikuti PTM terbatas jika sudah divaksin.

"Bagi siswa TK, PAUD, SD, RA dan SMP-SMA yang belum vaksin di Kota Depok, seluruhnya melaksanakan BDR atau online kembali mulai besok, Jumat (19/11) hingga 29 November," tegasnya.

Dadang menyebut keputusan itu sebagai upaya penyelamatan siswa yang belum terpapar. Klaster PTM ini baru diketahui kemarin, setelah Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melakukan analisis data terbaru dari penambahan kasus yang cukup tinggi selama sebulan belakangan.

"Ini kami sebut sebagai klaster PTMT karena banyak penularan antarsiswa di sekolah setelah SOP kami jalankan, terutama setelah puskesmas melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat di sekolah-sekolah," ungkapnya.

Selama penghentian terbatas PTM, satuan pendidikan diminta melakukan pengecekan perangkat protokol kesehatan di sekolah masing-masing. Seluruhnya harus sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 66 Tahun 2021.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan

Pemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya