Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Hidupkan Kembali Swab Hunter di Surabaya

Satgas Covid-19 Hidupkan Kembali Swab Hunter di Surabaya Sosialisasi Protokol kesehatan dan Swab Keliling. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Satgas percepatan penanganan Covid-19 menghidupkan kembali kegiatan tes usap hunter di 31 kecamatan di Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan agar warga tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Minggu (3/1), mengatakan saat ini sudah ada beberapa sektor usaha yang dibuka walaupun dengan pembatasan-pembatasan tertentu, sehingga mobilitas warga ikut tinggi.

"Makanya, Pak Wali Kota mengingatkan ketika bertemu dengan teman, kerabat, saudara, dan beraktivitas di luar rumah tidak abai terhadap prokes," katanya seperti dikutip dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, jika warga abai, pandemi ini tidak akan selesai. Bagi Irvan, prokes menjadi persyaratan mutlak ketika beraktivitas di luar rumah, seperti memakai masker itu wajib.

"Ketika makan maskernya dicopot, kalau selesai makan ya dipakai lagi maskernya. Jangan lama-lama copot masker," ujar Irvan yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, demi mengingatkan warga kembali, tes usap hunter dihidupkan kembali ditambah dengan vaksin hunter, apabila ada warga yang melanggar, akan dites usap sekaligus dipastikan apakah sudah vaksin atau belum. Jika belum, akan langsung divaksin saat itu juga.

Irvan mengatakan tes usap dan vaksin hunter bantuan dari TNI dan Polri mulai bergerak serentak mulai Sabtu (2/10) malam. Tes usap hunter menyasar pusat-pusat keramaian dan semua orang yang beraktivitas di luar rumah.

"Percepatan vaksinasi itu harus terus dilakukan, karena itu keinginan Pak Wali Kota yang paling utama. Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksin hunter ini," katanya.

Ia menjelaskan bahwa vaksin hunter itu cakupannya juga dari rumah ke rumah, bisa juga kalau ada wilayah RT yang belum vaksin. Bahkan, apabila ada resto atau unit tertentu yang ternyata diketahui pegawainya belum menjalani vaksinasi, akan langsung disasar juga.

Irvan menegaskan vaksin hunter ini juga menjadi warning bagi warga luar Surabaya yang akan beraktivitas di Kota Surabaya. "Makanya saya ingatkan, kalau bisa vaksin dulu kalau mau ke Surabaya, jika tidak vaksin, ya hati-hati nanti terkena vaksin hunter di Surabaya," ujarnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli

Polisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Ada Razia Uji Emisi di Jalan Jakarta, Ini Lokasinya
Hari Ini Ada Razia Uji Emisi di Jalan Jakarta, Ini Lokasinya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah

Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Tugas Lengkap Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Bentukan Heru Budi
Tugas Lengkap Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Bentukan Heru Budi

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bekerja untuk menyusun kebijakan guna menangani masalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya