Satgas Covid-19 Ingatkan Warga Bandarlampung Waspadai OTG
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandarlampung mengingatkan masyarakat setempat agar lebih waspada dengan penyebaran virus corona, serta memperketat penerapan protokol kesehatan dimana pun berada.
"Jangan dianggap virus corona sesuatu yang tidak ada. Kami mengingatkan kepada masyarakat, kehati-hatian itu wajib bagi semuanya," kata Koordinator Tim Satgas Covid-19, Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya, di Bandarlampung, seperti dikutip Antara, Selasa (11/5).
Menurutnya, masyarakat pada kondisi saat ini lebih baik tidak melakukan kerumunan atau menuju ke tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan penumpukan guna menghindari dari penularan Covid-19 dari orang asing.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan cacar monyet di tempat umum? 'Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi,' lanjut Hanny.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
"Kita kan tidak tahu orang itu dari mana dan terpapar Covid-19 atau tidak. Karena orang tanpa gejala (OTG) ini lebih bahaya dan menjadi sumber penularan," kata dia.
Namun, lanjut dia, yang harus diperhatikan yakni orang-orang yang rentan seperti lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit bawaan, sehingga melindunginya merupakan kewajiban semua pihak.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah kendor dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya prokes di masa pandemi virus corona.
"Bahkan guna mengimbau masyarakat untuk taat prokes, tim Satgas Covid-19 tetap melakukan kegiatan tingkat kecamatan dan kelurahan, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga mal serta pasar tradisional," kata dia.
Kemudian, terkait permasalahan Covid-19, ia pun mendorong setiap individu dapat menjadi satgas bagi diri sendiri agar bisa menjaga keluarga dan lingkungannya dari terpapar Covid-19.
Data terakhir 10 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 5.616 dengan rincian yang telah selesai isolasi berjumlah 5.184, dan kasus kematian 339.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya