Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Kecam Aksi Rachel Vennya Diduga Kabur dari Wisma Atlet

Satgas Covid-19 Kecam Aksi Rachel Vennya Diduga Kabur dari Wisma Atlet Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. Foto: Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengecam warga negara Indonesia (WNI) yang tidak menjalani karantina sebagaimana telah diatur oleh pemerintah. Hal ini menyusul ramainya dugaan melanggar aturan karantina yang dilakukan selebrgam Rachel Vennya.

"Pemerintah mengecam pelanggaran kebijakan yang seyogyanya dibuat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama," ucap Wiku kepada merdeka.com, Senin (11/10).

Wiku meminta petugas lapangan pun sedianya harus bersikap tegas terhadap WNI seusai melakukan perjalanan luar negeri.

Orang lain juga bertanya?

Wiku juga memastikan, belum ada perubahan aturan masa karantina di Indonesia. Sehingga, bagi para WNI yang menjalani perjalanan luar negeri wajib menjalani karantina 8 hari sesuai dengan Surat Edaran Nomor SE 47 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku 6 Juli 2021.

"Sampai saat ini berlaku sampai 8 hari. Pemerintah mengimbau seluruh petugas di lapangan untuk bertindak tegas terhadap seluruh pelanggaran yang ada tanpa pandang bulu," ujarnya.

Sementara itu, Wiku belum merespons kembali perihal sanksi bagi WNI melanggar aturan tentang masa karantina.

Viral di Medsos

Rachel Vennya kembali menjadi sorotan netizen. Hal ini setelah dirinya bersama dengan sang kekasih, Salim Nauderer diduga melarikan diri dari masa karantina di Wisma Atlet usai lakukan perjalanan ke Amerika.

Semuanya bermula dari beberapa orang yang diduga menjadi saksi bagaimana Rachel dan Salim kabur dari Wisma Atlet. Kesaksian itu diungkapkan secara tertulis di Instagram lalu difoto dan disebarkan di Twitter, membuat Rachel menjadi trending topic Twitter saat itu juga.

"Karena gua yang nginput data dia di Wisma Atlet Pademangan. Demi Allah. Puas? Gua tanyain alamat di mana sok sok bego, sampe-sampe satu kamar sama ****. Padahal bukan suami istri, gua minta buku nikah katanya mereka bertiga kok sama manajernya cewek. Gua juga ada bukti. Update story di kamar Wisma Atlet tapi setelah 2 menit langsung dihapus. Kenapa gue kesal sama dia? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina sedangkan banyak di sini para TKW yang udah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada yang ortu meninggal. anak meninggal, tapi terpaksa harus 8 hari sedangkan ni orang dengan enaknya cuma 3 hari," tulisnya.

"Di Wisma itu gratis, ya itu dia tadi saya bilang, dia itu mau kabur pas di bandara waktu disuruh karantina cuma keburu ketahuan waktu di jalan. Akhirnya pas ditelpon sama petugas, dia bilangnya mau ke Wisma Atlet bukan mau kabur," tulisnya lagi.

Belum Mengklarifikasi

Sampai saat ini, Rachel belum juga mengklarifikasi rumor tersebut. Dirinya justru santai mengunggah Instagram Story dan foto saat liburan saat mengenakan baju sabrina motif bunga dipadu celana oranye.

Sontak netizen pun langsung membanjiri kolom komentar untuk mendesak Rachel mengklarifikasi rumor tersebut. "Buna ayo klarifikasii, penasaran sama yang lagi rame di twitt sampe trending nama buna," tulis salah seorang netizen. "Bestie ditunggu dong klarifikasinyaaa," timpal netizen lainnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur

menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali

Hal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur

Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.

Baca Selengkapnya