Satgas Covid-19 Kesulitan Atasi Klaster Keluarga di Bangka
Merdeka.com - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadapi kesulitan membendung penyebaran virus corona baru melalui klaster keluarga. Bahkan grafik peningkatan penularan terus meningkat sejak munculnya klaster keluarga pada Oktober 2020.
"Upaya terus dilakukan dengan melakukan penelusuran warga terkontak, namun virus terus saja berkembang akibat lemahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Jubir Satgas Covid-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Jumat (4/12).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data tabulasi perkembangan kasus, hingga hari ini sudah tercatat 222 orang terkonfirmasi positif virus corona dengan rincian 190 sembuh, dua meninggal dunia dan 30 orang masih diisolasi. Berdasarkan data juga tercatat dalam rentang 3 November hingga 3 Desember 2020, rata-rata tiga warga terpapar setiap harinya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Sementara tingkat kesembuhan menunjukkan grafik naik turun, hari ini persentase kesembuhan mencapai 85,6 persen menunjukkan angka menurun dibanding hari sebelumnya 87,1 persen. Namun demikian angka pasien meninggal dunia sangat minim yaitu sebanyak dua orang atau tercatat 1 persen dari total jumlah kasus dan warga yang sudah dinyatakan sembuh.
"Kendati demikian, kami tetap berjuang dan terus membendung penyebaran virus corona baru ini. Bantuan warga sangat penting yaitu sadar dengan protokol kesehatan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bahrun menjelaskan, klaster keluarga sulit dibendung jika masyarakat masih lalai dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona.
"Kami terus bekerja maksimal, tetapi mesti didukung dengan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca Selengkapnya