Satgas Covid-19: Kita Tidak Perlu Lockdown Satu Pulau, Tapi Diri Sendiri
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting mengatakan lockdown satu pulau bukan solusi tepat untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Menurutnya, langkah terbaik memutus penularan virus SARS-CoV-2 itu dengan me-lockdown diri sendiri.
Lockdown diri sendiri, sambung Alex, bisa dilakukan melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Jadi kita tidak perlu lockdown satu pulau, yang dilockdown itu diri kita. Kalau ada kerinduan mudik, itu lah yang dilockdown. Kalau ada yang kepingin ngobrol-ngobrol atau masuk ke warteg, itu yang dilockdown. Kalau kita kerumunan ke pasar, itu yang dilockdown," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (26/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
"Jadi jangan kita misalnya mengejar tikus, rumahnya dibakar. Ya kejar tikusnya, jangan rumahnya dirusak," sambungnya.
Alex menyebut, PPKM Mikro yang diterapkan saat ini lebih baik jika dibandingkan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan PPKM. PSBB telah dilaksanakan sejak 10 April 2020 hingga 10 Januari 2021 di 20 wilayah Indonesia.
Sementara PPKM diterapkan sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Namun, PSBB dan PPKM tidak efektif menekan kasus Covid-19.
Menurut Alex, kebijakan PSBB dan PPKM tidak efektif menekan penularan Covid-19 karena masyarakat. Masyarakat, kata dia, tidak patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Lihat saja kemarin yang mudik, yang marah-marah di mobil siapa? Ibu-ibu kan? Kalau sudah ibunya marah, bapak yang nyupir emosi juga. Persoalannya di situ. Kemudian kita lihat di Jembatan Suramadu, kita mau cegah kasih swab gratis saja, (masyarakat) bisa ngajak kita duel," jelasnya.
Pakar kesehatan hingga organisasi profesi kedokteran mendesak pemerintah menerapkan lockdown untuk memperlambat laju penularan Covid-19. Desakan ini menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, terutama Pulau Jawa.
Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengatakan idealnya lockdown dilakukan selama dua minggu di seluruh Indonesia.
"Lockdown yang ideal tentu lockdown yang ketat dengan pendisiplinan. Artinya ada yang menjaga agar aturan dipatuhi," kata Prof Zubairi kepada merdeka.com, Selasa (22/6).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya