Satgas Covid-19 Minta Kepala Daerah Waspadai Peningkatan Kasus di Kabupaten/Kota
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan peningkatan kasus positif Covid-19 selama 3 minggu pasca libur lebaran 2021 tidak cukup parah dibandingkan pada 2020.
Pada libur lebaran 2020 peningkatan sebesar 500 persen, sementara tahun ini 120 persen. Meski persentase tidak sangat seburuk dengan tahun lalu, Wiku mengingat kepala daerah perlu mewaspadai peningkatan kasus di kabupaten kota.
"Kabupaten/kota inilah yang berkontribusi besar dalam naiknya kasus di masing-masing provinsi ini. Mohon agar dapat diperhatikan dengan seksama," ucap Wiku dalam konferensi pers melalui channel YouTube BNPB, Rabu (9/6).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Berikut penambahan kasus tertinggi di kabupaten kota selama 3 minggu pasca libur lebaran;
Provinsi Jawa Tengah.
Kudus naik 7.594 persen
Jepara naik 685 persen
Sragen naik 338 persen
Kota Semarang naik 193 persen
Semarang naik 94 persen
Kepulauan Riau.
Kota Batam naik 257 persen
Karimun naik 116 persen
Natuna naik 100 persen
Bintan naik 81 persen,
Kota Tanjungpinang naik 13 persen
Provinsi Sumatera Barat.
Pasaman Barat naik sebesar 157 persen Agam naik 151 persen
Solok naik 128 persen
Dharmasraya 125 persen
Kota Padang naik 75 persen
Provinsi DKI Jakarta
Jakarta Selatan naik 92 persen
Jakarta Timur naik 67 persen
Jakarta Pusat naik 57 persen
Jakarta Utara naik 43 persen
Jakarta Barat naik 42 persen
Provinsi Jawa Barat
Ciamis naik 700 persen
Bandung naik 261 persen
Cianjur naik 188 persen
Karawang naik 152 persen
Cirebon naik 115 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya