Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes Meski Sudah Divaksinasi
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta kepada masyarakat agar tetap patuh dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, hal itu wajib terus didorong meski jutaan dosis vaksin telah tiba di Indonesia.
"Dengan adanya vaksin ini jangan sampai membuat kita kendor (protokol kesehatan). Vaksin ini harus diimbangi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," katanya dalam keterangan persnya, Selasa (12/1).
Dia mengungkapkan, tidak benar jika seseorang sudah divaksinasi bisa abai protokol kesehatan. Sebab protokol kesehatan adalah kesadaran kolektif yang tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja, melainkan seluruh elemen masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Hal yang mendasar dan menjadi rekomendasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut merujuk data analisis Satgas Covid-19 bahwa kasus aktif di Tanah Air masih mengalami peningkatan cukup signifikan," jelasnya.
Menurut catatan Doni, sejak awal bulan November 2020, kasus aktif di Indonesia adalah yang paling rendah, yakni 12,12 persen dengan akumulasi angka 54 ribu orang.
Akan tetapi dalam dua terakhir pada pekan ke dua bulan Januari 2021, angka kasus naik menjadi lebih dari 123 ribu orang. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan hingga dua kali lipat hanya dalam waktu dua setengah bulan terakhir.
Oleh sebab itu, kunci dari upaya menekan angka kasus adalah dengan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan yakni mendisiplinkan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan.
“Karena di sini lah kunci utama untuk memutus rantai penularan Covid-19,” tutup Doni.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya