Satgas Covid-19 Minta Pemprov DKI Tindak Suporter Persija Picu Kerumunan di HI
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meminta pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 DKI Jakarta untuk menindak tegas pendukung klub Sepak Bola Jakarta Persija yang menimbulkan kerumunan di Bundaran HI pada Minggu malam lalu (25/4).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta bantuan posko-posko pengawasan Covid-19 untuk tidak segan-segan menindak para pelaku pelanggar protokol kesehatan. Apapun bentuk pelanggarannya, termasuk yang menimbulkan kerumunan.
Seperti kerumunan yang ditimbulkan oleh pendukung klub Sepak Bola Jakarta Persija di Bundaran HI pada Minggu malam lalu (25/4) maupun kerumunan yang ditimbulkan oleh kegiatan keagamaan lainnya yang viral di media sosial selama bulan Ramadan ini.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang protes wasit? Dirinya pun sempat melayangkan protes kepada wasit saat berada di lapangan, termasuk para pemain lain lantaran wasit dianggap sengaja memperpanjang waktu agar Bahrain bisa mencetak gol.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Saya meminta pemerintah dan Satgas di daerah melalui posko tingkat desa dan kelurahan untuk tindak tegas masyarakat yang berkerumunan/tidak mematuhi prokes," kata Wiku saat konferensi pers virtual di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/4).
Mewakili pemerintah, Wiku pun mengaku sangat menyayangkan tindakan masyarakat yang memunculkan kerumunan itu. Dia khawatir, kerumunan tersebut akan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
Berdasarkan foto dan video yang tersebar di media sosial, menurutnya perayaan kemenangan Piala Menpora yang dilakukan Jakmania itu jelas akan berpotensi terhadap peningkatan kasus Covid-19.
"Satgas sangat menyayangkan kerumunan yang muncul dalam beberapa hari terakhir, seperti kegiatan pendukung salah satu klub sepakbola nasional dan yang berasal dari berbagai kegiatan keagamaan di bulan Ramadan," ujarnya.
"Hasil dokumentasi kegiatan itu sangat jelas memperlihatkan kerumunan, tidak langgar protokol kesehatan dan berpotensi menjadi titik penularan," imbuhnya.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu kemudian mengajak para tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang memiliki pengaruh/ influence di setiap daerah untuk bersinergi dengan Satgas Covid-19 pusat dalam mendukung penanganan dan penanggulangan Covid-19.
Wiku sempat menyampaikan apresiasinya kepada Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena, kata dia, kedua daerah tersebut telah berhasil menekan penyebaran kasus melalui posko-posko pengawasan Covid-19 yang dibentuk.
"Sampai saat ini, daerah yang menjalankan posko dengan baik itu DIY dan Jawa Barat. Dari aspek banyaknya jumlah posko yang dibentuk serta dari aspek kinerjanya yang tinggi secara nasional," ungkapnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya saat ini sedang mengusut oknum-oknum yang memicu timbulnya kerumunan selebrasi perayaan Piala Menpora 2021 oleh pendukung Persija itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus menyebutkan ada beberapa akun yang dinilai harus bertanggungjawab atas kerumunan tersebut. Mereka diduga membuat status atau postingan yang bernada ajakan berkumpul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PDIP Chico Hakim menilai, pemanggilan Hasto merupakan upaya pembungkaman atas adanya dugaan kecurangan
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah tegas ke seluruh anggota untuk menjauhi judi online.
Baca Selengkapnya