Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19: Pembatasan Mobilitas dan Aktivitas Tak Bisa Terus Dilakukan

Satgas Covid-19: Pembatasan Mobilitas dan Aktivitas Tak Bisa Terus Dilakukan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. ©2020 kemenkes

Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Protokol kesehatan merupakan cara paling murah untuk mencegah penularan Covid-19.

Wiku mengingatkan, pemerintah tidak bisa terus menerus melakukan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Sebab kebijakan tersebut berdampak pada sektor tertentu.

"Dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (30/9).

Orang lain juga bertanya?

Wiku menjelaskan, jika dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 selama ini, penurunan terjadi ketika pemerintah melakukan pembatasan mobilitas dan aktivitas. Namun, jika pemerintah melakukan relaksasi pembatasan mobilitas dan aktivitas, kasus Covid-19 meningkat.

"Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk menjaga protokol kesehatan 3M belum maksimal dan belum dapat menjadi faktor utama penurunan kasus Covid-19," ujarnya.

Wiku menyebut, potensi penularan Covid-19 terdapat pada tiga tempat, yakni rumah atau lingkungan tempat tinggal, dalam perjalanan dan aktivitas di luar rumah. Penularan Covid-19 di rumah atau tempat tinggal terjadi karena sejumlah hal, di antaranya tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif rendah, kepadatan tempat tinggal serta aktivitas antar masyarakat masih dekat dalam durasi cukup lama.

Menurut Wiku, langkah antisipasi terhadap penularan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal adalah konsisten menerapkan protokol kesehatan, mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan serta segera merujuk kasus positif ke tempat isolasi terpusat.

Sementara potensi penularan Covid-19 selama perjalanan seperti dalam transportasi umumnya dipicu sejumlah faktor. Di antaranya tingkat kepatuhan protokol kesehatan penumpang rendah, sistem ventilasi alat transportasi tidak maksimal, durasi perjalanan cukup lama dan alat transportasi kurang bersih.

"Antisipasi yang dapat dilakukan adalah memastikan seluruh memakai masker dan menjaga jarak, tidak berbicara selama perjalanan, dan pemilik atau perusahaan alat transportasi wajib menjamin sistem ventilasi berjalan baik dan melakukan pembersihan armada dan disinfeksi secara rutin," ujarnya.

"Meski terdapat risiko yang cukup tinggi, langkah antisipatif yang didukung komitmen penuh dari penumpang maupun perusahaan pengadaan alat transportasi dapat menekan penularan," sambungnya.

Berikutnya, potensi penularan Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah, bisa dipicu tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif rendah dan ventilasi ruangan tidak bekerja dengan baik. Langkah antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan saat beraktivitas di luar rumah yakni melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan menyusun standar proteksi lebih kepada populasi berisiko dalam berkegiatan.

"Sebagai tambahan, menurut WHO masyarakat juga perlu mengetahui risiko setiap kegiatan yang hendak dilakukan sebagai prinsip kehati-hatian. Kegiatan yang dilakukan di luar rumah melibatkan interaksi fisik yang intens, misalnya berjabat tangan, memeluk dan lain-lain, dilakukan dalam keadaan ramai dan tanpa disertai pembatasan kapasitas dan jarak, masuk ke dalam kegiatan yang tergolong berisiko," paparnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya