Satgas Covid-19: Pemerintah Belum Berencana Kerja Sama dengan Vaksin Anhui
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah belum berencana menjalin kerja sama dengan produsen vaksin Covid-19 asal China, Anhui Zhifei Longcom Pharmaceutical.
"Sejauh ini Indonesia belum memiliki rencana untuk bekerja sama dengan vaksin tersebut," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (29/4).
Meski demikian, kata Wiku, pemerintah tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan produsen vaksin Covid-19 Anhui. Selama vaksin sudah melalui tahap uji klinik 1, 2 dan 3 serta memiliki efektivitas, pemerintah bersedia membangun kerja sama.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Tidak menutup kerja sama dengan pihak mana pun selama vaksin tersebut sudah teruji efektivitas dan keamanannya," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah hanya bekerja sama dengan enam produsen vaksin dalam melakukan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Enam produsen tersebut adalah PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.
Sementara vaksin Anhui tengah melakukan uji klinik fase 3 di Bandung. Pengembangan vaksin tersebut dilakukan tim Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (Jbio).
Penelitian uji klinis ini dilakukan di enam rumah sakit yakni RSUP Hasan Sadikin, RS Immanuel, RS Unggul Karsa Medika, RSIA Limijati, RS Advent dan RS Al-Ihsan.
Peneliti Utama Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, dr Rodman Tarigan menjelaskan bahwa vaksin ini diambil dari protein spike (yang berbentuk seperti paku-paku yang menancap pada permukaan) virus SARS-CoV.
"(Vaksin ini) bukan bagian virus seluruhnya, tapi bagian yang memicu pembentukan antibodi yang lebih tinggi," kata Rodman.
Menurutnya total target relawan dalam uji klinis tahap ketiga vaksin Anhui itu sebanyak 29 ribu dari berbagai negara.
"Indonesia ditargetkan merekrut sebanyak 4.000 subjek relawan yang terbagi di dua wilayah, yaitu Bandung dan Jakarta, masing-masing wilayah targetnya 2.000 relawan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya