Satgas Covid-19 Razia Sekolah yang Nekat Gelar PTM di Medan
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Medan tetap nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Salah satu sekolah itu didatangi Satgas Covid-19 setempat dan kegiatannya langsung dibubarkan, Kamis (26/8).
Sekolah yang didatangi Satgas Covid-19 berada di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Di tempat itu, petugas mendapati kegiatan belajar-mengajar, namun para siswa tidak mengenakan seragam sekolah.
Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Barat Arif F Lubis mengatakan, razia ini dilakukan berdasarkan aduan masyarakat terkait adanya PTM, khususnya pelajar SMA di sekolah itu.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Kami dapat laporan masyarakat tadi bahwa ada giat sekolah tatap muka di Sekolah Dharmawangsa. Kami lalu berkoordinasi dengan satgas gabungan untuk datang bersama sama melakukan razia di lokasi tersebut," ucapnya.
Setibanya Satgas Covid-19 di lokasi itu, kegiatan PTM langsung dibubarkan. "Jadi tadi kami sudah meminta pihak sekolah untuk membubarkan siswa yang belajar tatap muka. Dia menyampaikan akan patuh terhadap surat edaran tersebut dan nanti kami pantau lagi untuk tindak lanjutnya," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Medan belum mengizinkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, menurut Arif, masih ada beberapa sekolah yang tetap nekat menggelar PTM di tengah pelaksanaan PPKM Level 4 di kota ini.
"Memang masih ada yang kucing-kucingan. Di depan tutup, tapi dalamnya tatap muka. Ini akan kami awasi terus terutama di lokasi yang dicurigai," tandasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca Selengkapnya