Satgas Covid-19 Sebut 29 Provinsi Mengalami Kenaikan Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan
Merdeka.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan jelang Lebaran Idulfitri 2021, mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan meningkat. Bahkan, lebih dari 80 persen provinsi di Indonesia mengalami peningkatan mobilitas ke pusat perbelanjaan.
"Ini harus menjadi alert kita semua adalah 29 dari 34 provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (3/5).
Dewi memprediksi, mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan akan terus meningkat hingga sehari sebelum Lebaran. Karena itu, dia mengingatkan agar Satgas daerah mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Dia mengingatkan, di tengah tingginya mobilitas masyarakat, potensi penularan Covid-19 akan semakin meningkat.
"Sehingga penegakan disiplin (protokol kesehatan) akan sangat diperlukan," tegasnya.
Dewi menambahkan, bersamaan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan, kasus aktif Covid-19 juga mengalami kenaikan. Per 30 April 2021, 19 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19.
Dari 19 provinsi tersebut, tujuh di antaranya mencatat kenaikan kasus aktif Covid-19 paling tinggi. Yakni, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu dan Lampung.
"Kenaikan signifikan terjadi selama empat minggu terakhir," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan banyak petugas.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya