Satgas Covid-19 Sebut Kasus Aktif RI 5,34 Persen, Dunia 8,56 Persen
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 5,34 persen. Terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 sebesar 1,96 persen dari data pekan lalu yang mencapai 7,3 persen.
"Per tanggal 29 Agustus (2021), persentase kasus aktif di Indonesia yaitu 5,34 persen. Sudah berada di bawah dunia yang kasus aktifnya sebesar 8,56 persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8).
Wiku menyebut kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah 4 kali lipat jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia dengan persentase kasus aktif tertinggi. Seperti Amerika Serikat yang mencatat kasus aktif Covid-19 sebesar 20,63 persen dan Inggris 17,72 persen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Sementara jika dibandingkan dengan kasus aktif Covid-19 di negara-negara Asia, posisi Indonesia lebih rendah 3 kali lipat. Misalnya, Jepang memiliki kasus aktif Covid-19 sebesar 17 persen dan Malaysia 15,4 persen.
"Meski demikian kasus aktif di Indonesia masih lebih tinggi 4 kali lipat dibandingkan India. India yang sempat mengalami peningkatan kasus yang signifikan saat ini berhasil menekan kasus aktif hingga 1,16 persen," sambungnya.
Meski secara nasional menurun, Wiku mencatat ada 10 provinsi di Indonesia masih mencatat kasus aktif Covid-19 tertinggi. Yaitu Jawa Tengah memiliki kasus aktif sebanyak 25.959, Jawa Barat 24.802, Sumatera Utara 22.179, DI Yogyakarta 13.684, Jawa Timur 12.695, Papua 12.159, DKI Jakarta 7.764, Kalimantan Selatan 7.590, Kalimantan Timur 7.430, dan Bali 6.933.
"Ke-10 provinsi ini menyumbangkan 65 persen atau lebih dari setengah total kasus aktif di Indonesia," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya