Satgas Covid-19 Sebut Kasus Positif dan Angka Kematian Mingguan Turun
Merdeka.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mencatat penurunan kasus positif mingguan sebesar 28,4 persen bila dibandingkan pekan sebelumnya. Selain itu, angka kematian minggu ini juga menurun 11,1 persen dibandingkan pekan sebelumnya yakni pada 10 Mei 2021.
"Sayangnya perkembangan yang baik ini diiringi penurunan kesembuhan sebesar 12,5 persen dibandingkan Minggu sebelumnya," kata Wikudalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa (18/5).
Meskipun kasus positif secara nasional mengalami penurunan, namun masih ada lima provinsi yang kasusnya naik cukup drastis. Kenaikan kasus tertinggi pada pekan lalu yaitu Jawa Tengah naik 148 kasus, Kepulauan Riau naik 57 kasus, Sumatera Utara naik 38 kasus, Sulawesi Utara naik 18 kasus, dan Sulawesi Barat naik 5 kasus.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Dapat dilihat bahwa baik pada kenaikan kasus positif maupun kematian ini didominasi oleh provinsi dari luar pulau Jawa kecuali 1 provinsi yaitu Jawa Tengah. Mengingat provinsi-provinsi ini mengalami kenaikan kasus, bahkan sebelum terjadinya efek Libur Idul Fitri dan mudik," kata Wiku.
Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu juga melaporkan lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi. Secara berurutan, kelimanya yaitu Sulawesi Utara naik 24 kasus, Kalimantan Tengah 19 kasus, Jawa Tengah 19 kasus, Kepulauan Riau 13 kasus, dan Lampung naik 12 kasus kematian.
Dia berharap libur lebaran 2021 ini tidak menambah jumlah kasus positif maupun kematian. Karena, perkembangan kasus 17 Mei kemarin cukup baik.
Diketahui per 17 Mei 2021, ada penambahan kasus positif sebanyak 4.298 kasus dan jumlah kasus aktif mencapai 89.129 atau 5,1 persen. Sedangkan jumlah kasus sembuh kumulatif 1.606.611 atau 92,1 persen dan jumlah kasus meninggal 48.305 atau 2,76 persen.
Dengan tegas dia pun meminta seluruh pelaku perjalanan yang kembali dari kampung halaman untuk melakukan karantina mandiri selama lima hari untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 kepada orang-orang terdekat.
"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pelaku perjalanan untuk melakukan karantina 5x24 jam setelah kembali dari kampung halaman. Karantina ini hal penting dan harus dilakukan, dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 kepada orang-orang terdekat,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan Satgas Covid-19 di setiap daerah agar mengoptimalisasi Posko Penanganan Covid-19 untuk pelaksanaan karantina para pelaku perjalanan. Dia meminta Satgas daerah untuk memastikan seluruh pelaku perjalanan melakukan karantina mandiri.
"Segera mendata dan laporkan. Segera koordinasikan dengan fasilitas kesehatan apabila ditemukan kasus positif Covid-19 sehingga bisa segera diambil langkah penanganan," pesannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya