Satgas Covid-19 Sebut Masyarakat Semakin Patuh pada Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melihat masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa melakukan kebiasaan baru yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah COVID-19.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan dari pantauan aktual di 4,5 juta titik lokasi dalam sebulan terakhir, pihaknya melihat kepatuhan akan mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker (3M) semakin baik di masyarakat.
"Dari laporan ini kami lihat bahwa kepatuhan individu dan institusi yang kami nilai, ternyata kepatuhan individunya menggunakan masker, contohnya, relatif mereka sudah menggunakan masker. Ada sekitar 20 persen yang belum tertib menggunakan masker," kata Wiku dalam diskusi Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11).
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara ibu menyampaikan wejangan? Dengan suasana tenang dan hening, ia membagikan pesan penting untuk putrinya sebelum membangun keluarga.
Angka serupa juga ditemukan dalam penerapan protokol kesehatan menjaga jarak dan mencuci tangan, berdasarkan laporan yang didapat berkat koordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP dan Duta Perubahan Perilaku di seluruh Indonesia.
Menurut Wiku, tren serupa juga terlihat dalam kepatuhan institusi untuk mematuhi protokol kesehatan, meski penerapannya belum sempurna.
"Selama delapan bulan ini terlihat bahwa mereka ini sebenarnya sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru dan lonjakan kasus tidak terjadi dengan drastis, karena data-data menunjukkan angka kasus aktif turun dan kesembuhan naik," kata akademisi dari Universitas Indonesia (UI) itu.
Peningkatan kesembuhan itu, menurut Wiku, berarti masyarakat lebih dini mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Hal itu penting karena merupakan modal untuk membangun pemulihan ekonomi yang terdampak COVID-19.
"Semakin kita bisa menjaga perilaku kita secara kolektif dan disiplin, maka tentunya kita juga bisa mulai start untuk pemulihan ekonomi nasional," demikian ujar Wiku.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca Selengkapnya