Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Sebut PPKM Mikro Ringankan Beban RS

Satgas Covid-19 Sebut PPKM Mikro Ringankan Beban RS Pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro mulai 9 Februari hingga 22 Februari 2021 di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. PPKM mikro ini berhasil menurunkan beban rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

Penurunan beban rumah sakit ditandai dengan tingkat keterpakaian ruang Intensive Care Unit (ICU) tidak lebih dari 70 persen. Padahal, sebelum PPKM mikro, keterpakaian rumah sakit di tujuh provinsi nyaris mengalami kolaps.

"Setelah PPKM mikro tidak ada provinsi yang memiliki Bed Occupancy Ratio (BOR) di atas 70 persen di 7 provinsi yang melaksanakan PPKM skala mikro. Kemudian di 7 provinsi tersebut BOR-nya antara 50 sampai 60 persen," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting dalam talkshow yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (22/2).

Orang lain juga bertanya?

"Artinya ini terjadi penurunan beban rumah sakit," sambungnya.

Alex menyebut, PPKM mikro berhasil mengawasi ketat orang terinfeksi Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain itu, PPKM mikro dapat menekan mobilitas masyarakat di tingkat desa.

Karena itu, tingkat penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat dan keterpakaian rumah sakit menurun.

"Maka kunci dari pemutusan ini adalah bagaimana membatasi mobilitas. Dan itu terjadi dengan pengujian di tingkat desa oleh posko desa," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum PPKM mikro pemerintah menerapkan PPKM sebanyak dua kali di Pulau Jawa dan Bali. Tahap pertama mulai 11 sampai 25 Januari 2021. Tahap kedua mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan PPKM di Pulau Jawa dan Bali berdampak besar pada keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19.

"Ketika tahap dua (PPKM) selesai, hampir semuanya kecuali DKI Jakarta berhasil menurunkan BOR di bawah 70 persen," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/2).

Ada tujuh provinsi yang melaksanakan PPKM di Pulau Jawa dan Bali. Pertama DKI Jakarta. Sebelum melaksanakan PPKM, kata Dewi, keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta berada di angka 87,82 persen. Kini sudah menurun ke angka 73,13 persen.

"Keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta turun 14 persen," jelasnya.

Berikutnya Jawa Barat. Kini keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat turun ke angka 59,57 persen dari sebelumnya 83,45 persen. Kemudian Banten kini turun ke angka 65,66 persen dari sebelumnya masih 84,34 persen.

Keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali juga menurun. Dari sebelumnya berada di angka 62,20 persen, kini menjadi 61,48 persen.

"DI Yogyakarta sebelum PPKM (keterpakaian tempat tidur rumah sakit) 78,19 persen, PPKM tahap dua jadi 61,60 persen," jelasnya.

Selanjutnya Jawa Tengah. Sebelum PPKM, keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 Jawa Tengah berada di angka 76,47 persen. Kini menurun ke angka 44,83 persen. Jawa Timur juga menurun signifikan dari 75,34 persen sebelum PPKM, kini menjadi 54,90 persen.

"Ini luar biasa, semuanya sudah berusaha. Jadi kita lihat ada dampak PPKM terhadap keterpakaian tempat tidur di rumah sakit," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Letjen TNI Maruli Ungkap Kondisi Terbaru Sang Mertua Luhut di RS Singapura
VIDEO: Letjen TNI Maruli Ungkap Kondisi Terbaru Sang Mertua Luhut di RS Singapura

Menurut Maruli, setelah pulih Luhut akan mengurangi beban kerja sesuai dengan arahan dokter.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini

Kenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Siap Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Bagi Petugas KPPS
BPJS Kesehatan Siap Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Bagi Petugas KPPS

BPJS Kesehatan siap untuk mengoptimalkan layanan skrining kesehatan bagi seluruh anggota panitia.

Baca Selengkapnya
Dulu Sempat Ditolak KemenPAN-RB, Kini Tukin PNS Kemenhub Naik 100 Persen
Dulu Sempat Ditolak KemenPAN-RB, Kini Tukin PNS Kemenhub Naik 100 Persen

Persetujuan ini diberikan setelah Kemenhub berhasil mengurangi jumlah aplikasi yang sebelumnya mencapai lebih dari 300 menjadi hanya 9 aplikasi.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan

Tindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
RS Muhammadiyah Bandung dan BPJS Kesehatan Hentikan Kerja Sama, Ini Alasannya
RS Muhammadiyah Bandung dan BPJS Kesehatan Hentikan Kerja Sama, Ini Alasannya

Penghentian kerja sama itu disebutkan sudah melalui kesepakatan kedua belah pihak serta mekanismenya sesuai perundangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi  Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan

Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.

Baca Selengkapnya
MPR Nilai Penyelenggara Ibadah Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Indikatornya
MPR Nilai Penyelenggara Ibadah Haji 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Indikatornya

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada 20 Juni 2024, yang diakses jam 12.30 Waktu Arab Saudi, total jemaah wafat 193 orang.

Baca Selengkapnya