Satgas Covid-19: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Setelah Hari Raya Idulfitri
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan program vaksinasi gotong royong akan mulai dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Pemerintah tengah menyiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi gotong royong.
"Jadi kegiatan pelaksanana program vaksinasi gotong royong akan dilakukan pasca Hari Raya Idulfitri. Dan teknis pelaksanaan sedang dipersiapkan," jelasnya dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (11/5).
Adapun vaksinasi gotong royong akan menggunakan jenis vaksin Sinopharm dan CanSino. Wiku menyebut saat ini tersedia 1 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Saat ini terdapat 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan besaran harga untuk vaksinasi Covid-19 gotong royong. Harganya, sebesar Rp 500.000 untuk sekali suntik. Artinya, masyarakat harus membayar Rp 1 juta untuk dua dosis vaksin.
"Harga sudah ditetapkan, harga vaksin Rp 375.000 per dosis. Dan penyuntikannya Rp 125 ribu sehingga total Rp 500 ribu," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Menurut dia, saat ini sudah ada 500.000 dosis vaksin Sinopharm yang tersedia di Indonesia. Adapun jumlah ini dari total kontrak vaksin Sinopharm yang didapat pemerintah sebanyak 7,5 juta dosis.
"Vaksin lain yang akan digunakan adalah CanSino dan sudah disiapkan 5 juta (dosis)," ucapnya.
Airlangga memastikan program vaksin gotong royong akan diprioritaskan berdasarkan zonasi penularan Covid-19 serta perusahaan yang telah mendaftar ke Kamar Dagang Industri (Kadin). Nantinya, industri padat karya akan lebih diutamakan untuk mendapat vaksin gotong royong.
Dia menuturkan bahwa pekerja yang memiliki kartu izin tinggal sementara (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) dapat menggunakan mekanisme dari vaksin gotong royong. Dengan begitu, pekerja asing dapat menerima vaksin gotong royong.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan program Vaksinasi Gotong Royong akan dimulai pada minggu ketiga Mei 2021. Dia menyampaikan hal tersebut saat melapor kepada Presiden Jokowi soal perkembangan program Vaksin Gotong Royong, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari hingga 10 April 2021, Kadin mencatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca Selengkapnya