Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid: Depok Pekan Ini Zona Oranye

Satgas Covid: Depok Pekan Ini Zona Oranye Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah sempat lama berada dalam zona risiko tinggi atau zona merah, akhirnya Kota Depok kini berhasil berada di status wilayah zona oranye atau risiko sedang. Hal tu berdasarkan data yang ditetapkan BNPB pada 8 Agustus 2021.

"Alhamdulillah zona risiko daerah mengalami perbaikan dan minggu ini oranye," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (11/8).

Dia menyebut, penanganan dari hulu ke hilir berpengaruh terhadap perubahan status zona wilayah. Menurutnya penanganan dengan strategi 3T yaitu testing, tracing dan treatmen berperan dalam mengontrol perubahan tersebut. "Testing dengan peningkatan kapasitas testing dan gulirkan vaksin keliling," ucapnya.

Orang lain juga bertanya?

Lalu dilakukan juga tracing dengan meningkatkan tenaga tracer hingga ke tingkat RW pun dilakukan. Sedangkan treatment dilakukan dengan mengendalikan BOR rumah sakit dan penambahan tempat tidur. "Dengan demikian, BOR memenuhi standar WHO di bawah 60 persen, serta penambahan bed di tempat karantina di Makara UI," tukasnya.

Dadang menambahkan, strategi penanganan di hulu yang dilakukan yaitu melalui Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) dan penerapan prokes. Dia pun mengingatkan peran serta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, percepatan vaksinasi juga dilakukan berbagai pihak. Salah satunya Polsek Cinere yang menggelar vaksinasi di Perumahan Villa Mutiara Cinere RW11, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Wilayah tersebut sempat menjadi zona merah dimana sebanyak 450 warga terpapar namun kini berangsur pulih.

"Ini memang zona merah beberapa bulan lalu sekitar Juni atau Juli usai Idul Fitri dan sempat ditutup sementara komplek ini. Sekarang sudah dibuka kembali dan digelar vaksinasi untuk mencegah penularan," kata Kapolsek Cinere Kompol Tata Irawan.

Penghuni komplek tersebut mayoritas adalah pekerja di Jakarta. Saat itu Jakarta pun mengalami gelombang Covid-19 sangat tinggi usai Idul Fitri. "Ada 450 orang yang kena, berasal dari klaster keluarga dan perkantoran," tukasnya.

Vaksinasi yang digelar hari ini menyasar pada 300 orang. Namun yang berhasil lolos skrining hanya 274 orang, sisanya mengalami kendala kesehatan dan tidak bisa ikut vaksin. "Nanti akan dijadwalkan kembali untuk mereka," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik

Menhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Blak-blakan Tiga Sektor Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek
Menteri Luhut Blak-blakan Tiga Sektor Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek

Langkah konkret bakal dia terapkan untuk mengendalikan emisi yang berasal dari sumber-sumber itu.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Tiga Operasi Dilakukan Polri Terkait Penanganan Pemilu 2024 , Berikut Tahapannya
Tiga Operasi Dilakukan Polri Terkait Penanganan Pemilu 2024 , Berikut Tahapannya

Operasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Tiga Skenario Rekayasa Lalin yang Disiapkan Korlantas Hadapi Mudik 2024
Tiga Skenario Rekayasa Lalin yang Disiapkan Korlantas Hadapi Mudik 2024

Slamet mengatakan, penerapannya mengacu pada volume kendaraan di ruas jalan tol tersebut.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres
3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres

Sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat ketiga Pilpers 2024 di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

Baca Selengkapnya