Satgas Covid Luncurkan BLC, Sistem Deteksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Satgas penanganan Covid-19 meluncurkan Sistem 'Bersama Lawan Covid-19' atau BLC Perubahan Perilaku sebagai salah satu upaya preventif dan promotif dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk Satgas covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa sistem ini dirancang untuk menghasilkan data yang real time, terintegrasi, sistematis serta melibatkan koordinasi antar lintas sektor.
"Sistem tersebut adalah sebuah inovasi yang dibuat oleh Satgas Covid-19 dari bidang data dan IT (Information Technology) dan tim pakar Satgas Covid-19 untuk melakukan monitoring perubahan perilaku terkait kedisiplinan protokol kesehatan," ujar Wiku saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (27/10).
-
Apa itu data statistik? Data statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.
-
Apa saja jenis data dalam penelitian? Jenis data secara umum dibagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
-
Bagaimana cara menganalisis data statistik? Terdapat dua proses analisis data yaitu interpretasi dan penyajian. Bentuk statistik juga menjadi hasil dari analisis data.
-
Kapan modus data digunakan? Modus data tunggal adalah nilai yang paling sering muncul dalam sebuah himpunan data tunggal.
-
Data statistik apa yang termasuk dalam 'Data Kualitatif'? Yang termasuk dalam kategori data kualitatif adalah Nominal dan Ordinal.
-
Data apa saja yang diambil TikTok dari pengguna? Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Internet 2.0 mengeluarkan laporan bahwa TikTok melakukan 'pengambilan data yang berlebihan' terhadap para penggunanya. Organisasi tersebut mengatakan bahwa TikTok mengambil berbagai data pribadi dari penggunanya, seperti ponsel apa yang digunakan untuk membuka TikTok, aplikasi lain apa yang ada di ponsel, dan di mana pengguna membuka TikTok.
Melalui sistem ini, kata Wiku, petugas di lapangan bisa memasukan data para pelanggar protokol kesehatan di lokasi-lokasi pengawasan secara real time. Data yang dimasukan akan diolah menjadi data statistik. Wiku menjelaskan, data statistik ini nantinya akan mengoptimalkan operasi yustisi.
"Di BLC ini, terdapat data untuk mengetahui lokasi ditemukannya pelanggaran protokol kesehatan. Salah satu fitur dalam fitur BLC Perubahan Perilaku adalah Kuisioner. Siapa saja bisa melaporkan terkait kepatuhan institusi dan individu terhadap protokol kesehatan," kata Wiku.
Hasil monitoring perubahan perilaku pada sistem ini berupa dashboard nasional atau navigasi. Sistem ini bisa memetakan lokasi atau institusi mana saja yang tingkat kedisiplinannya masih kurang, sehingga Satgas Covid-19 akan menegurnya agar tingkat kedisiplinannya bisa ditingkatkan. Wiku memaparkan, berdasarkan data terakhir, pada 26 Oktober kemarin, tercatat ada 18.960.212 orang yang dipantau pada 3.048.380 titik di 495 kabupaten/ kota di Indonesia.
"Pemantauan melalui BLC Perubahan Perilaku ini sudah berjalan 4 minggu. Data yang dihasilkan bersifat real time dan terus diperbaharui berdasarkan laporan yang masuk. Data ini diolah oleh aplikasi, nantinya bisa digunakan untuk mendorong perubahan perilaku," kata Wiku
Lebih lanjut lagi, inovasi BLC Perubahan Perilaku dibuat sebagai tindakan preventif, yakni untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Sebab, menurut Wiku, perubahan perilaku adalah kunci mencegah penularan,"
"Perubahan perilaku adalah cara kita untuk dapat mengantisipasi agar virusnya tidak bisa menular. Sistem ini merupakan upaya preventif dan promotif penyebaran penyakit seperti yang sudah WHO sebutkan," ujarnya.
Wiku memaparkan, menurut WHO, ada lima upaya preventif dan promotif dalam menghambat penyebaran suatu penyakit, yang pertama yakni perlu adanya kemitraan multisektoral. Kedua, adanya edukasi ke masyarakat. Ketiga, adanya aktivitas komunikasi sosial dengan tujuan mempromosikan kondisi kesehatan, gaya hidup dan lingkungan. Keempat, harus berorientasi pada pelayanan kesehatan. Terakhir, yakni harus adanya komunikasi risiko.
"Dalam mengoperasikan sistem ini, Satgas mempertimbangkan aspek kemitraan atau pentahelix. Dalam melawan virus ini kita tidak bisa bekerja sendiri," katanya.
Saat ini, sistem BLC Perubahan Perilaku dibantu oleh lebih dari puluhan ribu tim Satgas Covid-19 yang tersebar di seluruh provinsi, kemudian dibantu juga dengan petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satgas Covid-19, maupun relawan.
Rinciannya, 196.668 anggota kepolisian, 95.392 anggota TNI, 17.199 orang yang terdiri dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), mahasiswa, dosen, Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI), Koalisi Muda Kependudukan (KMK), dan Satpol PP
"Ada ratusan ribu rim yang melaporkan pelanggaran setiap detiknya. Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pihak yang terlibat. Semoga kedepannya, semakin besar peluang yang dapat berpartisipasi dalam pelaporan ini," ujarnya.
"Tidak ada toleransi terhadap ketidakpatuhan protokol kesehatan, jika ada bukti pelanggaran maka harus ditindak dengan tegas," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas juga akan melakukan uji emisi seluruh kendaraan.
Baca SelengkapnyaAsep berharap, nantinya sistem uji emisi yang dimiliki oleh DLH bisa langsung terkoneksi dengan sistem tilang elektronik (ETLE)
Baca SelengkapnyaBPS sedang menyusun database penduduk Indonesia yang mencakup informasi mengenai tingkat kemiskinan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPengumuman SKD dilakukan secara bertahap dari masing-masing instansi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta berencana kembali memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan data tersebut dilakukan untuk mencegah adanya serangan malware atau ransomware yang mengancam data pemilih dan jumlah suara.
Baca Selengkapnyapelanggaran yang dapat divalidasi sebanyak 1.416 dengan rincian etle drone 643 pelanggar dan ETLE portabel 773 pelanggar.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang mulai mensosialisasikan Kebijakan Satu Data Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Asep Kuswanto mengungkapkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penilangan bagi kendaraan
Baca SelengkapnyaPengawasan yang baru tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pengampu kepentingan internal KLHK maupun eksternal.
Baca Selengkapnya