Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KST
Merdeka.com - Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go mengakui adanya pernyataan dari pilot Susi Air Asal Selandia Baru Phillip Mark Marten yang ditawan Kelompok Separatis Dan Teroris (KST). Dalam pernyataan itu, Philip mengabarkan jika dirinya dalam keadaan sehat.
"Dari hasil analisa tim gabungan TNI-Polri terungkap adanya informasi penting yang ditunjukkan yakni kondisi pilot dalam keadaan hidup dan sehat," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/4).
Dia mengatakan, pihaknya masih mendalami video yang menampilkan pilot Susi Air yang disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
Video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan orang yang diduga pilot Susi Air diapit dua anggota KST dari kelompok Egianus Kogoya.
Dalam video terungkap informasi yang beredar terkait adanya permintaan untuk menyerang kelompok KST dengan menggunakan bom, namun dipastikan informasi tersebut adalah propaganda yang sengaja dibuat untuk menyudutkan TNI dan Polri.
TNI dan Polri yang berada di lapangan hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak KST yang menyandera pilot Susi Air.
Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, itu merupakan tembakan balasan atas serangan KST yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri.
"TNI-Polri tidak menggunakan bom saat bertugas di lapangan dan tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif agar pilot Susi Air dapat dibebaskan dengan selamat dan sehat," tutup Donny.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaDengan sudah bebasnya Kapten Philips, Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengaku bakal menemui pilot asal Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaSatgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaSemua pihak saat ini masih berupaya mencoba membebaskan Kapten Philip
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters turut merespons pembebasan Philip.
Baca SelengkapnyaNyaris setahun berlalu, belum ada tanda-tanda KKB akan membebaskan Phillip.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait pembebasan Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandara hampir 1,5 tahun oleh KKB.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca Selengkapnya