Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Harap Kasus Covid-19 Menurun Sebelum Ramadan

Satgas Harap Kasus Covid-19 Menurun Sebelum Ramadan ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional konsisten meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Lonjakan ini diperkirakan mencapai puncak pada akhir Februari 2022.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah berhadap kasus Covid-19 segera menurun.

"Terkait kondisi kasus, diharapkan dapat menurun segera bahkan sebelum periode Ramadan dan Idulfitri," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (8/2).

Menurut Wiku, penurunan kasus Covid-19 perlu keterlibatan banyak pihak, termasuk masyarakat. Sejumlah strategi perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, di antaranya dengan memperketat skrining kesehatan, pengendalian mobilitas, disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, tidak berkerumun, serta testing.

"Khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah kenaikan kasus yang tinggi, mohon untuk tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dimohon pula untuk tidak menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menyebabkan kerumunan seperti perayaan dan acara keluarga," ujarnya.

Dua Kali Lipat Puncak Gelombang Pertama

Kementerian Kesehatan memprediksi puncak gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi pada akhir Februari 2022. Penambahan kasus harian pada puncaknya diperkirakan berkisar dua hingga tiga kali lipat dari puncak gelombang kedua.

Sebelumnya, Wiku mengatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini jauh melebihi puncak gelombang pertama pandemi Covid-19. Pada puncak gelombang pertama, penambahan kasus Covid-19 mingguan tertinggi adalah sebesar 88.000 kasus. Sementara pekan lalu, penambahan kasus Covid-19 mencapai lebih dari 170.000 kasus.

"Hampir dua kali lipat puncak gelombang pertama," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan gelombang kedua, penambahan kasus Covid-19 saat ini setara dengan akhir Juni 2021. Artinya, kenaikan kasus kini mencapai setengah dari puncak gelombang kedua.

Wiku mencatat, lonjakan kasus Covid-19 saat ini juga lebih cepat dibandingkan gelombang kedua. Pada gelombang kedua, peningkatan telah terjadi sejak awal Mei 2021 atau membutuhkan waktu delapan minggu untuk mencapai kondisi kasus yang setara dengan saat ini.

"Sementara penambahan kasus saat ini hanya dicapai dalam waktu tiga minggu saja atau dua setengah kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya