Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Ingatkan Vaksin Tak Bisa Jadi Satu-satunya Tameng Menghadapi Pandemi Covid-19

Satgas Ingatkan Vaksin Tak Bisa Jadi Satu-satunya Tameng Menghadapi Pandemi Covid-19 Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia dalam rangka mempertahankan kelandaian kasus Covid-19.

"Namun vaksin tidak dapat menjadi satu-satunya tameng kita dalam menghadapi pandemi ini," katanya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (23/9).

Vaksinasi, menurutnya, terutama jika hanya dosis pertama dan tidak dibarengi kepatuhan protokol kesehatan maka tidak dapat menjamin lonjakan kasus untuk tidak terjadi lagi.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan, belajar dari pengalaman negara-negara dengan cakupan vaksinasi dosis pertama yang tertinggi di dunia yaitu Singapura 79 persen, Finlandia 73 persen, Inggris 71 persen, Jepang 66 persen dan Amerika Serikat 63 persen, nyatanya lonjakan kasus masih dapat terjadi.

"Di Singapura relaksasi dilakukan dengan berfokus pada penguatan 3T dan peningkatan cakupan vaksinasi dan kurang berfokus pada pencegahan yaitu protokol kesehatan di tempat umum," terangnya.

Wiku mengemukakan klaster di Singapura mulai bermunculan, seperti klaster dari restoran dan tempat makan di bandara, tempat karaoke, pusat perbelanjaan hingga terminal bus.

Di Finlandia, lanjut dia, peningkatan terjadi karena tim sepakbola yang datang dari Rusia yang masuk ke Finlandia tanpa dilakukan tes skrining terlebih dahulu.

"Selain itu, masyarakat cenderung tidak merespons pada upaya tracing yang dilakukan oleh pemerintahnya sehingga menghambat pelacakan dan penanganan kasus sejak dini," ujarnya.

Di Inggris, kata Wiku, dilakukan relaksasi aktivitas sosial ekonomi dan utamanya pembukaan sekolah tatap muka yang kurang berhati-hati dan kurang memperhatikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat, sehingga menyebabkan kasus Covid-19 meningkat, klaster di sekolah pun mulai bermunculan.

Kemudian di Jepang, terdapat klaster atau penambahan kasus Covid-19 yang berhubungan dengan kegiatan Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun pembatasan yang tepat dilakukan dalam pelaksanaan agenda olahraga itu, namun masih berpengaruh signifikan terhadap pola kegiatan sosial masyarakat di Jepang.

"Masyarakat cenderung berkerumun untuk menonton pertandingan bersama-sama di bar, kafe maupun restoran," jelasnya.

Sementara di Amerika Serikat, tingginya cakupan vaksinasi tidak dibarengi dengan pengawasan dan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik.

"Penggunaan masker yang tidak menjadi kewajiban di beberapa tempat umum di saat kegiatan aktivitas sosial ekonomi sudah berjalan normal menjadi salah satu penyebab adanya kenaikan kasus," tambah Wiku seperti dilansir dari Antara.

Dia mengingatkan, dengan mobilitas yang mulai meningkat serta aktivitas sosial ekonomi yang sudah mulai kembali berjalan di Indonesia saat ini, maka seluruh lapisan masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan.

"Sehingga kita tidak harus kembali belajar melalui lonjakan kasus selanjutnya," tutup Wiku.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya