Satgas Jelaskan Aktivitas yang Berisiko Tinggi Terpapar Covid-19 saat Libur Panjang
Merdeka.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 selama libur panjang akhir Oktober 2020. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan saat mengunjungi tempat tertentu atau kawasan wisata.
"Protokol kesehatan jangan lupa, jaga jarak, pakai masker dan bawa hand sanitizer," ujarnya dalam talk show virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (22/10).
Dewi menyebut, ada sejumlah aktivitas saat liburan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. Pertama, bepergian ke tempat kerumunan atau tempat wisata yang ramai pengunjung.
-
Dimana liburan dilakukan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
-
Dimana orang biasanya liburan? Dunia ini enggak hanya seluas meja kerja. Kamu harus ambil cuti untuk liburan segera.
-
Apa yang sering dilakukan saat liburan? Tak jarang, pengalaman tersebut kemudian menjadi penuh kesan tersendiri bagi mereka di masa depan. Beragam pengalaman itu dapat ditemukan di berbagai tempat wisata atau di dalam rumah mereka sendiri.
-
Apa yang dilakukan selama liburan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs. As usual, I go there alone and bring a shopping list.After arriving at the market, I started searching the tings I needed one by one.While I was bargaining the price of some fruits, I saw a crowded condition where there was a thief beaten by a lot of people.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang perlu dihindari setelah liburan? Usai melakukan liburan, sebaiknya Anda membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan cenderung konsumtif. Evaluasi kembali kebutuhan dan keinginanmu sebelum melakukan pembelian.
Kedua, pergi belanja ke toko yang ramai pada saat libur panjang. Ketiga, berpartisipasi pada pertemuan atau acara dalam ruangan yang ramai.
"Keempat, mengadakan pesta makan malam besar dengan orang dari rumah tetangga berbeda yang beradal dari wilayah berbeda," sambungnya.
Kelima, mengahadiri parade, festival atau acara berkumpul yang ramai. Jika terpaksa mengunjungi atau menghadiri aktivitas tersebut, masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Bawa hand sanitizer, jangan pegang barang-barang kemudian pegang wajah kita dengan tangan yang belum dibersihkan," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca Selengkapnya