Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas: Kasus Covid-19 Mingguan Naik 40 Kali Lipat

Satgas: Kasus Covid-19 Mingguan Naik 40 Kali Lipat Antrean ambulans di RSD Wisma Atlet. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Peningkatan yang terjadi cukup tajam dan berkali-kali lipat.

"Peningkatan yang terjadi cukup tajam dan dalam waktu singkat kasus meningkat cukup besar dan berkali-kali lipat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/2).

Pada pekan pertama Januari 2022, kasus positif Covid-19 sebanyak 1.400. Sepekan berikutnya naik menjadi 3.000 kasus Covid-19. Kemudian kembali meningkat menjadi 5.400 kasus Covid-19 pada pekan ketiga.

Pada pekan keempat, kasus Covid-19 meningkat lagi menjadi 14.000. Hingga dalam sepekan ini, kasus Covid-19 menembus 56.000.

"Jumlah ini meningkat 40 kali lipat dibanding dengan awal Januari," ujarnya.

Sementara jika dilihat dari kondisi harian, penambahan kasus Covid-19 Indonesia saat ini lebih tinggi dari gelombang pertama pandemi pada Desember 2020.

"Per 1 Februari kemarin, kasus harian telah mencapai 16.000 kasus. Lebih tinggi daripada penambahan harian pada gelombang pertama di bulan Desember 2020 lalu," katanya.

Peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan berdampak pada positivity rate harian. Wiku mencatat, kini positivity rate Covid-19 harian Indonesia sebesar 6 persen. Lebih tinggi dari standar aman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang hanya 5 persen.

"Sebelumnya, positivity rate harian kita sempat konsisten berada di angka 0 sampai dengan 2," ujarnya.

Kabar baiknya, lonjakan kasus positif Covid-19 tidak diikuti dengan kenaikan kematian. Menurut Wiku, kasus kematian akibat Covid-19 saat ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan gelombang pertama. Meskipun, kasus kematian meningkat 14 kali lipat dibandingkan 1 Januari 2022.

"Dengan jumlah kasus positif yang sama, nyatanya kematian harian pada saat ini berjumlah 28 kematian. Sedangkan pada gelombang pertama lalu kematian mencapai hingga lebih dari 300 orang dalam satu hari," jelasnya.

"Namun selalu saya tekankan, satu kematian saja yang hilang nyawa. Mulai bertambahnya kematian ini menjadi pengingat bahwa meskipun sebagian besar pasien relatif dapat sembuh namun virus ini masih menjadi ancaman pada kelompok rentan seperti lansia dan pasien dengan komorbid," imbuhnya.

Wiku menuturkan, kenaikan kasus Covid-19 menjadi peringatan bagi semua pihak, termasuk masyarakat. Masyarakat harus kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Terpenting tidak bepergian ke tempat umum jika tidak mendesak. Ini harus mulai diterapkan kembali," katanya mengakhiri.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh

Seluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya