Satgas: Kasus Covid-19 Naik 12,1 Persen, Ini Tren Memburuk
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus Covid-19 meningkat sebesar 12,1 persen dalam sepekan terakhir, yakni periode 14 sampai 20 Desember 2020. DKI Jakarta menyumbang kenaikan kasus Covid-19 tertinggi.
"Peningkatan kasus Covid-19 ini menunjukkan tren memburuk," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).
Menurut Wiku, meningkatnya kasus Covid-19 disebabkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah. Ada lima provinsi yang menyumbang kenaikan kasus Covid-19 tertinggi sepekan terakhir.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Yakni, DKI Jakarta naik 2.073 dari 8.538 menjadi 10.611 kasus. Disusul Sulawesi Selatan naik 933 dari 1.631 menjadi 2.564 kasus. Jawa Barat naik 801 dari 6.937 menjadi 7.738 kasus.
Kemudian Jawa Timur naik 442 dari 4.910 menjadi 5.352 kasus. Kalimantan Timur naik 390 dari 1.337 menjadi 1.727 kasus.
Tren memburuk juga terjadi pada kasus kematian Covid-19 di Indonesia. Wiku menyebut, sepekan terakhir jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat tiga persen dibanding pekan sebelumnya.
Terdapat lima provinsi yang menyumbangkan angkat kematian tertinggi per 20 Desember 2020. Yaitu, Jawa Tengah naik 35 dari 173 menjadi 208 kasus. Jawa Timur naik 35 dari 296 menjadi 331 kasus.
Kemudian DKI Jakarta naik 21 dari 118 menjadi 139 kasus. Sumatera Barat naik 17 dari 13 menjadi 30 kasus. Lampung naik 10 dari 25 menjadi 35 kasus.
"Masih tingginya angka kasus kematian akibat Covid-19 disebabkan oleh penanganan di fasilitas kesehatan yang belum memenuhi standar, sehingga pasien Covid-19 tidak dapat ditangani dengan cepat dan efektif sehingga menimbulkan korban jiwa," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya