Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas: Laju Penularan Covid-19 di Jakarta Pusat Tertinggi Se-Jabodetabek

Satgas: Laju Penularan Covid-19 di Jakarta Pusat Tertinggi Se-Jabodetabek Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan laju penularan Covid-19 pada wilayah aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Laporan didasarkan pada data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru per 10.000 penduduk dalam satu pekan.

Pada 6 Februari 2022, dari seluruh wilayah aglomerasi Jabodetabek, Jakarta Pusat menjadi daerah dengan laju penularan Covid-19 tertinggi. Kemudian disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat.

"Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/2).

Klaster Perkantoran

Wiku meminta situasi ini menjadi perhatian bersama. Tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga pihak swasta. Sebab, penularan Covid-19 di wilayah aglomerasi Jabodetabek turut disumbangkan klaster perkantoran.

"Jika di minggu depan (klaster perkantoran) masih jadi penyumbang kasus dalam wilayah aglomerasi, maka pimpinan kantor telah gagal dalam kontribusinya untuk menurunkan dan mencegah kasus di wilayah tersebut," ucapnya.

Wiku mengatakan, masyarakat yang rutin melakukan perjalanan, termasuk karena tuntutan pekerjaan dan tertular Covid-19 berpotensi menularkan kepada keluarganya di rumah. Kondisi ini bisa memicu munculnya klaster baru, yakni klaster keluarga.

"Untuk itu, mari kita bersama kendalikan kasus mulai dari unit yang paling kecil seperti kantor dan keluarga," kata Wiku.

7 Provinsi Mendominasi

Sebelumnya, Wiku mengatakan tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali konsisten mendominasi kasus Covid-19 nasional dalam tiga pekan terakhir. Tujuh provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan DI Yogyakarta.

Dia menjelaskan, DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus Covid-19 nasional. Sementara dalam enam pekan terakhir, DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus sebesar 138 kali lipat.

Kemudian Jawa Barat menyumbangkan 23,5 persen kasus Covid-19 nasional dengan kenaikan yang lebih cepat yaitu 336 kali lipat dalam enam pekan berturut-turut.

"Banten yang menyumbangkan 14,31 persen kasus nasional. Banten merupakan provinsi dengan kenaikan kasus tercepat yaitu 620 kali lipat dalam enam minggu terakhir," ungkapnya.

Berikutnya, Jawa Timur mengontribusi 5 persen kasus Covid-19 nasional dengan kenaikan 83 kali lipat dalam enam minggu. Bali menyumbangkan 5 persen kasus nasional, kenaikan dalam enam minggu terakhir sebesar 392 kali lipat.

Selanjutnya Jawa Tengah menyumbang 3 persen kasus Covid-19 nasional. Terjadi kenaikan kasus 67 kali lipat dalam enam minggu di Jawa Tengah.

"Terakhir DI Yogyakarta sebagai penyumbang 1 persen kasus nasional dengan kenaikan 51 kali lipat dalam enam minggu," jelasnya.

Menurut Wiku, kenaikan kasus Covid-19 yang sangat signifikan seperti di Banten, Bali, dan Jawa Barat menunjukkan pentingnya melakukan pembatasan aktivitas masyarakat dalam PPKM level 3. Dia menekankan, upaya memperlambat naiknya kasus Covid-19 saja tidak cukup.

"Meskipun berat, pemerintah daerah harus mengusahakan agar tidak ada lagi penambahan kasus dalam dua minggu ke depan atau kenaikan kasusnya nol. Dalam hal ini, kunci utama keberhasilan adalah meniadakan penambahan kasus adalah penerapan disiplin prokes dengan maksimal," kata dia.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad

Masyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker

Jakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Tidak Sehat dan Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Tidak Sehat dan Terburuk Kedua di Dunia

Jakarta menduduki kota paling berpolusi dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia

Baca Selengkapnya
Makin Parah, Kualitas Udara di DKI Jakarta Terburuk ke Tiga di Dunia
Makin Parah, Kualitas Udara di DKI Jakarta Terburuk ke Tiga di Dunia

Senin 13 Mei 2024 kualitas udara Jakarta terburuk di urutan ke 10 dunia.

Baca Selengkapnya
Jumat Pagi, Jakarta Nomor Satu di Dunia Jadi Kota Paling Berpolusi
Jumat Pagi, Jakarta Nomor Satu di Dunia Jadi Kota Paling Berpolusi

s udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kabut Polusi Udara Kembali Menyelimuti Jakarta dan Tercatat Terburuk Kedua di Dunia
FOTO: Kabut Polusi Udara Kembali Menyelimuti Jakarta dan Tercatat Terburuk Kedua di Dunia

Ibu Kota Jakarta kembali Diselimuti polusi udara. Kondisi ini membuat Jakarta berada pada posisi kedua sebagai kota berpolusi terburuk sedunia.

Baca Selengkapnya