Satgas Minta Layanan Kesehatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti Satgas daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang Idulfitri 2021 dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Diketahui bahwa dampak dari libur Idulfitri tahun ini baru akan terlihat 2-3 minggu ke depan.
"Upayakan semaksimal mungkin dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (20/5).
Menurutnya, kesiagaan kepala daerah beserta jajarannya dalam menghadapi lonjakan kasus merupakan kunci utama dalam merespon perubahan yang begitu cepat di situasi pandemi Covid-19 ini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana layanan kesehatan Banyuwangi selama Lebaran? Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan Satgas daerah untuk memaksimalkan skrining, terutama pada warga yang baru pulang bepergian/ mudik lebaran tahun ini.
"Kesiapsiagaan adalah kunci, sehingga kondisi apapun tetap dapat dikendalikan. Perketat kembali pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan," pesannya.
Pemerintah daerah juga diminta mewajibkan kepada masyarakat yang baru pulang bepergian untuk karantina mandiri 5x24 jam untuk mencegah potensi penularan di tengah masyarakat.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu juga meminta kepala daerah di zona merah untuk segera memperbaiki penanganan covid-19. Satgas mencatat, ada penurunan zona merah dari 12 kabupaten/ kota menjadi 7 kabupaten/ kota.
Zona oranye juga mengalami penurunan, dari 234 menjadi 231 kabupaten/kota. Sedangkan zona kuning mengalami kenaikan dari 169 menjadi 177 kabupaten/kota.
"Saya mohon untuk kepala daerah segera memperbaiki penanganan covid-19," pintanya.
Sementara itu, jumlah zona hijau tetap. Hanya ada 1 kabupaten/ kota yang tidak terdampak, dan 8 kabupaten/ kota yang dalam seminggu ini tidak ada penambahan kasus baru sama sekali.
Wiku menegaskan bahwa peta zonasi yang ia laporkan hari ini bukan berasal dari data pasca libur Idulfitri 2021. Dia khawatir, dalam dua minggu ke depan, akan ada lebih banyak zona merah.
"Jika sekarang (daerah itu) sudah zona merah, maka akan berpotensi mengalami lonjakan yang signifikan pada 2-3 minggu ke depan dampak dari libur Idul Fitri," kata Wiku.
Diketahui bahwa dalam beberapa minggu ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menurun. Per 19 Mei, persentasenya hanya 5 persen. Sementara itu jumlah kasus sembuh kumulatif hingga kemarin mencapai 1.616.603 kasus atau 92,2 persen.
"Jumlah kasus aktif sudah di bawah 90.000 yaitu 87.829 atau 5 persen. Jumlah kasus meninggal kumulatif adalah 48.669, atau 2,78 persen," tuturnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya