Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Minta Layanan Kesehatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran

Satgas Minta Layanan Kesehatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran Pasien Covid-19 salat Idulfitri di halaman RS Lapangan Indrapura Surabaya, Jawa Timur. ©ANTARA Jatim/Moch Asim

Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti Satgas daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang Idulfitri 2021 dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Diketahui bahwa dampak dari libur Idulfitri tahun ini baru akan terlihat 2-3 minggu ke depan.

"Upayakan semaksimal mungkin dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (20/5).

Menurutnya, kesiagaan kepala daerah beserta jajarannya dalam menghadapi lonjakan kasus merupakan kunci utama dalam merespon perubahan yang begitu cepat di situasi pandemi Covid-19 ini.

Orang lain juga bertanya?

Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan Satgas daerah untuk memaksimalkan skrining, terutama pada warga yang baru pulang bepergian/ mudik lebaran tahun ini.

"Kesiapsiagaan adalah kunci, sehingga kondisi apapun tetap dapat dikendalikan. Perketat kembali pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan," pesannya.

Pemerintah daerah juga diminta mewajibkan kepada masyarakat yang baru pulang bepergian untuk karantina mandiri 5x24 jam untuk mencegah potensi penularan di tengah masyarakat.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu juga meminta kepala daerah di zona merah untuk segera memperbaiki penanganan covid-19. Satgas mencatat, ada penurunan zona merah dari 12 kabupaten/ kota menjadi 7 kabupaten/ kota.

Zona oranye juga mengalami penurunan, dari 234 menjadi 231 kabupaten/kota. Sedangkan zona kuning mengalami kenaikan dari 169 menjadi 177 kabupaten/kota.

"Saya mohon untuk kepala daerah segera memperbaiki penanganan covid-19," pintanya.

Sementara itu, jumlah zona hijau tetap. Hanya ada 1 kabupaten/ kota yang tidak terdampak, dan 8 kabupaten/ kota yang dalam seminggu ini tidak ada penambahan kasus baru sama sekali.

Wiku menegaskan bahwa peta zonasi yang ia laporkan hari ini bukan berasal dari data pasca libur Idulfitri 2021. Dia khawatir, dalam dua minggu ke depan, akan ada lebih banyak zona merah.

"Jika sekarang (daerah itu) sudah zona merah, maka akan berpotensi mengalami lonjakan yang signifikan pada 2-3 minggu ke depan dampak dari libur Idul Fitri," kata Wiku.

Diketahui bahwa dalam beberapa minggu ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menurun. Per 19 Mei, persentasenya hanya 5 persen. Sementara itu jumlah kasus sembuh kumulatif hingga kemarin mencapai 1.616.603 kasus atau 92,2 persen.

"Jumlah kasus aktif sudah di bawah 90.000 yaitu 87.829 atau 5 persen. Jumlah kasus meninggal kumulatif adalah 48.669, atau 2,78 persen," tuturnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya