Satgas Minta Masyarakat Sumut Waspadai Virus Corona B117
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut meminta masyarakat mewaspadai varian baru Covid-19 seperti B117 dan lainnya yang lebih berbahaya dari virus corona asal Wuhan China.
"Masyarakat diminta menjalankan protokol kesehatan dengan maksimal. Varian B117 dan lainnya jauh lebih bahaya dari Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, dilansir Antara, Kamis (18/3).
Masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Termasuk, katanya, melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penularan. Aris belum bersedia mengungkapkan nama jenis dan asal dari varian baru tersebut.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
"Yang jelas variannya dari luar Wuhan dan Inggris.Jadi bukan hanya B117, tapi ada varian lain, "ujarnya.
Aris tidak membantah bahwa varian baru virus itu sudah masuk ke Sumut. "Yang pasti belum ada korban virus baru itu, kecuali satu pasien B117 yang sudah sembuh, " katanya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku sudah membentuk tim untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi varian baru virus Covid-19 tersebut.
"Pemprov Sumut sudah membentuk tim yang diketuai dr Inke. Sedang dipelajari langkah apa yang akan diambil untuk menangani virus varian baru itu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada vaksin yang tersedia, sehingga pencegahan melalui kebersihan tangan, penggunaan masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaWakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan untuk HMPV serupa dengan tindakan pencegahan untuk penyakit pernapasan lainnya.
Baca Selengkapnya