Satgas Minta Masyarakat Tak Bikin Kerumunan di Lokasi Rapid Test
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, meminta masyarakat tidak membuat kerumunan di lokasi penyedia layanan rapid test antigen. Dia mengingatkan, kerumunan berisiko menularkan Covid-19.
"Jangan sampai menimbulkan kerumunan di lokasi testing. Selalu ikuti arahan dari petugas di lapangan," tegasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).
Permintaan serupa disampaikan kepada masyarakat yang hendak mengambil hasil rapid test. Wiku mengaku mendapat laporan bahwa terjadi kerumunan di sejumlah fasilitas transportasi umum yang menyediakan layanan rapid test.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HIV? Untuk mencegah penularan HIV, dr. Rudi menekankan prinsip ABC: Abstinence (menahan diri), Be faithful (setia pada satu pasangan), dan Condom (penggunaan kondom).
"Jangan sampai dalam upaya memperoleh hasil tes, masyarakat melanggar protokol kesehatan dan tertular Covid-19. Ingat, bahwa masyarakat tidak boleh berkerumun atas alasan apa pun," kata dia.
Selain itu, Wiku juga mengingatkan bahwa Natal 2020 harus menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang ditegaskan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19. Dia mengatakan, Natal tetap bisa dijalankan secara tatap muka tapi tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jemaah.
"Saya meminta kepada pemuka agama Kristiani untuk dapat mematuhi surat edaran Menteri Agama sehingga ibadah Natal dapat dijalankan dengan aman, bebas dari Covid-19 dan tentunya khidmat," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya