Satgas Nemangkawi akan Olah TKP Baku Tembak dengan KKB di Puncak
Merdeka.com - Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kontak tembak yang menewaskan dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mayuberi, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu (16/5).
"Memang satgas Gakkum Nemangkawi telah berencana melakukan olah TKP di Mayuberi, setelah kontak tembak dengan KKB di wilayah tersebut," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy. Dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan dalam baku tembak yang terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.19 WIT dengan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen, di mana dua anggotanya tewas dan seorang lainnya terluka namun berhasil melarikan diri.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Selain menewaskan dua anggota KKB juga mengamankan satu pucuk senjata api jenis Mouser," terang Iqbal.
Dia menambahkan, dari laporan yang diterima, anggota KKB yang tertembak itu membawa satu pucuk senpi jenis Mouser kaliber 7,62, 17 butir amunisi, dua magasen moser, satu teropong siang, satu HT Icon, bendera bintang kejora, tiga HP, uang Rp 14.400.000 dan tiga KTP.
Penyisiran masih dilakukan di sekitar TKP dan anggota juga melakukan pengejaran terhadap satu orang KKB yang melarikan diri, dengan membawa satu pucuk senpi jenis AK 47 milik rekannya yang tewas.
"Olah TKP dijadwalkan hari ini, yang dilakukan Satgas Gakkum Nemangkawi di kampung Mayuberi," jelas Iqbal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya