Satgas Nemangkawi Bantah IPW Soal Tiga Anggota TNI Terluka
Merdeka.com - Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy, menegaskan sekaligus membantah pernyataan Indonesian Police Watch (IPW) yang menyebut ada anggota TNI mengalami luka saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pihaknya sudah melakukan pengecekan personel.
"Terkait statement IPW. Satgas Nemangkawi sudah dilakukan pengecekan pasukan baik Polri maupun TNI. Anggota TNI tidak ada yang terluka kemarin dalam Gakkum di Olienski," kata Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (1/5).
"Pengecekan personel pun sudah saat apel gabungan kemarin Rabu, 28 April 2021," tambahnya.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Bagaimana proses penanganan laporan IPW oleh KPK? 'Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK,' singkat Ali.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menghimpun informasi untuk isu strategis? Kemudian Sekda menjelaskan bahwa Pemprov menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk menentukan isu-isu strategis yang perlu diperhatikan salah satunya transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
Dia berharap IPW memberikan data yang bisa dipertangungjawabkan.
"Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menyebarkan hoaks. Saring sebelum share, agar tidak menimbulkan kegaduhan," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane, dalam rilisnya menyebut tiga anggota Polri telah terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Illaga Utara pada 27 April 2021 kemarin. Mereka yang terluka, hingga kini masih belum bisa dilakukan evakuasi.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, tiga anggota Polri yang terluka itu merupakan Satgas Belukar yakni Ipda Anton Tonapa selaku Dantim Bravo 9 Belukar yang terkena luka tembak pada bagian bahu, Bripda Wily terkena pada bagian paha atas serta satu anggota lagi belum teridentifikasi.
"Sementara masih dilakukan upaya evakuasi oleh Heli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kamp. Lumawi untuk dievakuasi ke Bandara Timika, tetapi Heli Karakal masih ditembaki oleh Kelompok KKB," kata Neta dalam keterangan persnya, Jumat (30/4).
Hingga kini, Helikopter yang untuk melakukan evakuasi, kata Neta, masih berada di Bandara Aminggaru Ilaga.
"Helinya masih di sana (Bandara Aminggaru Ilaga," ujarnya.
"Sebab heli Karakal terus menerus ditembaki oleh kelompok KKB. Untuk itu heli masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga," sambungnya.
Sebelumnya, informasi yang didapat oleh Neta jika mereka yang terluka merupakan anggota TNI. Namun, ia kembali mendapatkan kabar jika anggota yang terluka merupakan anggota Polri.
"Info awal yang kita peroleh ternyata terjadi kesalahan dan infonya dikoreksi, dari tiga yang luka ternyata dua polisi dan satu lagi belum ada identitasnya," ungkapnya.
Kapolri Perintahkan Anak Buah Terus Kejar KKB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua. Hal ini ia sampaikan, buntut dari tewasnya anggota Korps Bhayangkara dalam baku tembak dengan KKB beberapa waktu lalu.
"Saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
"Lakukan perjuangan, lakukan langkah-langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan, dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan di Papua," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Baca Selengkapnya