Satgas Nemangkawi Tangkap Anggota KKB Perampas Senjata Prajurit TNI
Merdeka.com - Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi menangkap LW, anggota Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB) Terinus Enumbi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (23/5).
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy menerangkan, LW menjadi DPO sejak 9 Maret 2020. LW diduga terlibat tindak pidana pencurian senjata api Laras panjang jenis SS1 V1 milik seorang prajurit TNI di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya.
Iqbal menyebut, LW merampas senjata ketika prajurit itu sedang membawa sembako, pada Februari 2020.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
"LW merupakan bagian dari KKTB Ternus Enumbi pecahan Goliat Tabuni. Ini sebelumnya telah masuk DPO Kepolisian," kata dia.
Iqbal menyebut LW juga yang menyuplai senjata kelompok terinus enumbi. Kelompok inilah yang menembak almarhum Letda Blegur pada Agustus 2018 lalu.
Saat melakukan aksinya, LW tidak sendiri tetapi bersama dua rekannya.
"Kini dua rekannya masih diburu Satgas Newangkawi," ujar dia.
Atas perbuatan, LW kini dijerat dengan Pasal 365 Ayat (1) KUHPidana dan Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana. Saat ini LW masih dalam pemeriksaan di Polres Puncak Jaya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca Selengkapnya