Satgas Pamtas Kostrad amankan 12 senjata rakitan dan bom bola tenis
Merdeka.com - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI Malaysia Yonif Linud 433/Julu Siri Kostrad dibawah Koops Rem 091/ASN Dam VI/MLW mengamankan 12 senjata rakitan terdiri dari 8 pucuk laras panjang dan 4 pucuk jenis pistol, bahan peledak serta juga peluru tabur asal Malaysia yang semuanya dalam kondisi bagus dan aktif.
Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia 433/JS Letkol Inf Agustatius Sitepu mengungkapkan, semua senjata dan handak yang diamankan Satgas bukan melalui sweeping melainkan dengan upaya pendekatan dengan masyarakat sehingga tanpa unsur paksaan mereka menyerahkan senjata api yang mereka miliki.
"Ini diserahkan dari beberapa pos yang ada, kami lakukan pendekatan persuasif sehingga dengan kesadaran mereka menyerahkan senjata api yang mereka miliki," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Kostrad, Rabu (3/6).
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan petani di kebun? Seorang petani dan putranya menemukan pedang Viking yang langka di lahan pertanian keluarganya di Suldal, Norwegia.
-
Di mana senjata berburu itu ditemukan? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana penduduk desa berburu? Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk desa kuno memiliki keterampilan pelaut yang luar biasa dan berkelana ke perairan berbahaya untuk berburu mamalia laut dalam untuk mendapatkan makanan.
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
Agus menjelaskan, ada 11 orang yang menjadi pemilik senjata mematikan tersebut dan kebanyakan berprofesi sebagai petani. Berdasarkan keterangan para pemilik, senjata tersebut dipergunakan untuk berburu binatang seperti babi dan binatang hutan lain.
Spesifikasi senjata tersebut juga tidak kalah jauh dibandingkan senjata standar milik polisi, bahkan salah satu senjata laras panjang ternyata menggunakan peluru yang biasa dipakai TNI dengan jarak tembak 50 meter.
"Ini senjata canggih semua, bedanya kalau senjata polisi otomatis, ini masih manual, tapi ini sangat mematikan dan kondisinya siap pakai semua," lanjutnya.
Penemuan senjata rakitan yang mematikan dan terbilang canggih ini menyingkap fakta bahwa masyarakat cukup pandai dalam memproduksi senjata api, apalagi dari beberapa senjata yang diamankan ada bahan peledak yang dinilai sangat canggih. Demikian juga bom yang dirakit berisi mesiu dan digulung hampir sebesar bola tenis yang turut diamankan memikiki keistimewaan sendiri. Bom tersebut tidak akan meledak meski dilindas kendaraan, namun dia akan meledak bila dimakan babi dan binatang lain.
Adapun rincian senjata dan handak yang didapat dari hasil penggalangan dari beberapa pos Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS dijelaskan sebagai berikut: dari pos SSK I sebanyak 3 pucuk, 7 buah bom rakitan dan amunisi 2 butir. SSK II sebanyak 4 pucuk dan amunisi 4 butir, sedangkan dari SSK III sebanyak 5 pucuk dan amunisi 2 butir.
"Senjata ini akan kami serahkan ke Kolak Ops Korem 091/ Aji Surya Nata Kesuma untuk dimusnahkan, tapi untuk penelusuran pembuat dan pabriknya kita akan serahkan ke polisi" tutup Agus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut berjenis Steyer tipe 1901 dan amunisi tajam kaliber 5,56 mm.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca Selengkapnya