Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Pangan pastikan tak ada telur palsu beredar di Indonesia!

Satgas Pangan pastikan tak ada telur palsu beredar di Indonesia! Ayam dan telur. preparednesspro.com

Merdeka.com - Satgas Pangan meluruskan informasi yang beredar di sejumlah media sosial soal keberadaan telur palsu. Kepala Satga Pangan, Irjen Setyo Wasisto, menegaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan tes atau uji laboratorium.

Hasilnya, telur yang sempat dicurigai dan viral itu dipastikan telur asli. "Sampaikan ke masyarakat, tidak ada lagi yang namanya telur palsu. Ini udah diuji di laboratorium IPB (Institut Pertanian Bogor)," tegas Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

Menurutnya, isu tersebut sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Apalagi beredar jelang pilkada dan bulan Ramadan.

"Kalau dihantam dengan isu telur palsu, masyarakat jadi ragu, akan menurunkan konsumsi perkapita. Juga akan menghantam industri peternakan ayam petelur. Yang rugi bangsa kita karena akan kekurangan protein," katanya.

satgas pangan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sugiono, menambahkan isu telur palsu itu sangat sulit diterima secara logika. Sebab, pembuatan telur tiruan membutuhkan teknologi canggih dan biaya yang tak sedikit pula.

"Jadi telur produk biologis nggak akan bisa dipalsukan. Harga telur per kilo jelas Rp 20-23 ribu. Kalau mau dipalsukan berapa biayanya. Teknologi macem apa. Nggak mungkin bisa dipalsukan," kata Sugiono.

Ditambahkan, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syamsul Maarif, telur yang disebut palsu itu merupakan telur biasa tapi sudah lama. Akibat terlalu lama disimpan pastinya akan mempengaruhi kualitas telur tersebut.

"Kalau curiga telur palsu, bisa berhubungan langsung ke kami. Informasi yang disebarluaskan itu kami udah uji lab, bahwa telur itu enggak palsu. Mungkin cuma sudah terlalu lama," ujar Syamsul.

Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan, sebenarnya telur lama tidaklah berbahaya untuk dikonsumsi selagi tak rusak kemasannya. Kecuali cangkangnya retak, otomatis telur tersebut rentan terkontaminasi dengan bakteri dan virus, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

"Makanya kita jangan simpan telur lama-lama lebih dari empat minggu. Nanti polisi lihat fenomena apa yang berkembang di masyarakat. Tapi saya tegaskan telur palsu itu nggak ada," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Tidak Benar Sayap dan Leher Ayam Broiler Disuntik Hormon Penyebab Kanker
CEK FAKTA: Tidak Benar Sayap dan Leher Ayam Broiler Disuntik Hormon Penyebab Kanker

Beredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP ke Warga Rusun: Telur Ini Diproduksi Rakyat Indonesia, Kalau Prabowo-Gibran Susunya Impor
Sekjen PDIP ke Warga Rusun: Telur Ini Diproduksi Rakyat Indonesia, Kalau Prabowo-Gibran Susunya Impor

Hal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus

Baca Selengkapnya
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis

Banyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud

Baca Selengkapnya
Ada Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Kementan Siapkan Strategi Swasembada Daging dan Susu Sapi
Ada Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Kementan Siapkan Strategi Swasembada Daging dan Susu Sapi

Kementan telah menyiapkan strategi menghitung kebutuhan indukan sapi yang dibutuhkan untuk merealisasikan swasembada daging.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bagi-bagi Telur, TKN Prabowo-Gibran: Itu Fomo Ikut-ikut
Sekjen PDIP Bagi-bagi Telur, TKN Prabowo-Gibran: Itu Fomo Ikut-ikut

TKN Prabowo-Gibran mengatakan aksi bagi-bagi telur seperti fomo atau fear of mising out (takut ketinggalan).

Baca Selengkapnya
Polemik Susu Ikan, Gerindra: Aspirasi dari Masyarakat dan Belum Final
Polemik Susu Ikan, Gerindra: Aspirasi dari Masyarakat dan Belum Final

Penggunaan susu ikan baru sebatas alternatif susu sapi saja dan belum final.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kementerian Keluatan Perikanan Blak-blakan Keuntungan Susu Ikan Bakal Menu Gratis Prabowo
VIDEO: Kementerian Keluatan Perikanan Blak-blakan Keuntungan Susu Ikan Bakal Menu Gratis Prabowo

Budi menyebutkan bahwa program makan bersih gratis ini merupakan bentuk revolusi dalam tata kelola kesehatan masyarakat

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi

Pembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.

Baca Selengkapnya