Satgas Sebut 4 Pekan Berturut-Turut Testing Covid-19 RI di Atas 1 Juta
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat testing Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data empat pekan terakhir, testing Covid-19 konsisten berada di atas 1 juta orang per minggu.
"Per tanggal 10 Oktober, jumlah orang yang diperiksa dalam satu minggu mencapai 1.203.873 orang. Sudah empat minggu berturut-turut jumlah orang yang diperiksa berada di atas angka 1 juta per minggu," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (12/10).
Wiku menjelaskan, tingginya testing membuat penularan Covid-19 menurun. Dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 0,71 persen dari total yang diperiksa.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa penggunaan tetes hidung saline bisa mengurangi penularan virus? Menurut hasil studi, penularan virus di rumah tangga menurun dari 61% dengan perawatan biasa menjadi 46% ketika tetes hidung saline digunakan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Tentunya, ini adalah perkembangan yang sangat baik," ujarnya.
Wiku menyebut, testing Covid-19 di Indonesia menggunakan dua metode. Pertama, pemeriksaan materi genetik virus atau nucleic acid amplification test (NAAT) seperti PCR dan TCM (tes cepat molekuler).
Pemeriksaan genetik virus ini menjadi standar utama untuk pasien Covid-19, suspek, kontak erat maupun syarat tertentu pelaku perjalanan. Metode kedua yakni pemeriksaan antigen. Tes antigen lebih sering digunakan sebagai skrining awal maupun syarat beberapa aktivitas sosial ekonomi, termasuk pelaku perjalanan.
"Karena deteksi NAAT tetap merupakan standar utama, maka penegakan diagnosis dari tes antigen untuk pasien dan kontak erat perlu dilengkapi oleh tes tersebut (NAAT) jika tersedia agar semakin akurat hasilnya," kata Wiku.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hari ini, Selasa (12/10), total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 42.104.849 dari 28.186.327 orang. Data akumulatif testing Covid-19 ini tercatat sejak awal Maret 2020.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca Selengkapnya