Satgas Sebut Anies Tak Pernah Izinkan Rizieq Rayakan Pernikahan Anak
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, Pemprov DKI sejak awal tidak mengizinkan Habib Rizieq Syihab merayakan pernikahan akbar putrinya. Pelarangan tersebut sudah disampaikan dengan surat resmi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Pemerintah DKI tidak pernah mengizinkan. Gubernur DKI (Anies Baswedan) melalui Wali Kota Jakarta Pusat telah membuat surat," kata Doni dalam konferensi pers di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (15/11).
Dia melanjutkan, surat tersebut juga bisa dilihat oleh Tim Satgas Covid-19 yang diperoleh dari Pemda DKI Jakarta. Dia juga meminta masyarakat untuk menghargai jerih payah tenaga kesehatan dan Satgas yang sudah bertugas menangani Covid-19.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
"Jangan karena dipaksa, karena adanya sanksi baru patuh. Tidak boleh. Menghadapi Covid-19 harus total, tanpa pamrih karena Covid-19 menyerang kita tidak ada jam kerja dan hari libur, kapan saja," katanya.
Doni yang mewakili para Satgas Covid-19 pun berharap masyarakat bisa terketuk hatinya agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Doni mengatakan, Satgas Covid-19 sudah merelakan waktu yang cukup banyak untuk mengutamakan rakyat Indonesia, dibandingkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Kita semua butuh waktu untuk bertemu keluarga, tapi karena kasus makin banyak tidak mungkin kami mementingkan keluarga dibandingkan masyarakat," kata dia.
Kesadaran Masyarakat Masih Kurang
Dia pun mengatakan, siapapun yang menyelenggarakan acara di tengah pandemi dan menimbulkan kerumunan juga akan mendapatkan sanksi di akhirat, bukan hanya sanksi di dunia saja.
"Tetapi juga kelak di kemudian hari mendapat permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT karena kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu terjadi penularan," kata Doni
Dia mengakui jika kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan masih belum optimal. Padahal, kegiatan yang menimbulkan kerumunan hampir pasti bisa terjadi penularan Covid-19, baik menulari maupun tertular. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Doni memaparkan, data yang diperoleh satgas selama 8 bulan terakhir ini menunjukkan bahwa angka kematian penderita komorbid dan lansia yang positif Covid-19 mencapai 80-85 persen.
"Angka yang sangat tinggi. Untuk itu, seluruh pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat bisa mengingatkan warganya untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Pemimpin FPI Rizieq Syihab menggelar acara pernikahan sekaligus Maulid Nabi pada Sabtu, 14 November 2020. Acara nikah tersebut dihadiri ribuan orang hingga menutup Jalan Ks. Tubun, Jakarta Pusat. Rizieq didenda Rp50 juta akibat acara pernikahan anaknya itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies nampak menggunakan koko putih dengan peci hitam turut duduk bersandingan dengan Habib Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid buka suara terkait foto pertemuan Anies-Cak Imin dengan Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaAnies menyalami warga yang hadir di open house satu-persatu sesuai giliran
Baca SelengkapnyaAnies menilai usulan itu menjadikan sebuah keluarga bahagia. Ketika ada istri baru melahirkan maka suami bisa menemani mengurus bayinya di awal kelahiran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaKades ini menikah lagi dengan seorang wanita berstatus ASN di Puskesmas Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies-Cak Imin bersama petinggi partai Koalisi Perubahan untuk menghormati penyelenggara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca Selengkapnya