Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Sebut Faktor Ekonomi Jadi Tantangan Utama Masyarakat Tidak Mau Dites Covid-19

Satgas Sebut Faktor Ekonomi Jadi Tantangan Utama Masyarakat Tidak Mau Dites Covid-19 masyarakat swab tes mandiri. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Turro Wongkaren, mengaku masih ada kendala terkait masyarakat tidak ingin melakukan testing. Mulai dari faktor budaya hingga ekonomi.

Dari segi ekonomi misalnya, kata dia, beberapa pihak takut jika positif sehingga tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan.

"Tantangan paling utama ekonomi, karena mereka takut karena positif, mereka enggak bisa kerja menunggu dua minggu sampai isolasi mandirinya selesai. Tetapi untuk misalnya kalangan OB penjual bakso itu penting sekali untuk kehidupan," kata Turro di Media Center Satgas Covid-19 yang diunggah akun Youtube BNPB, Selasa (24/11).

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya itu, Turro juga menilai testing di masyarakat juga masih dinilai membingungkan. Dia mencontohkan seperti istilah swab dan rapid tes. Tidak hanya itu, stigma yang menilai pasien positif akan dikucilkan juga jadi salah satu faktor masyarakat tidak ingin melakukan tes.

"Salah satunya stigma orang takut kalau positif, apa kata orang kalau sampe kena. kemudian kalau saya yang harus dikucilkan atau yang lainnya bagaimana? Stigma itu," ungkap Turro.

Turro berharap masyarakat agar melakukan testing. Sebab tes sedini mungkin akan memutus mata rantai dan sehingga tidak memperburuk suasana.

"Itu enggak mudah, ini diperlukan kalau testingnnya rendah covid itu menyebarkan malahan akan memperburuk suasana," ungkap Turro.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan
Bukan karena Malas, Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Gen Z Sulit Dapat Pekerjaan

Sebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.

Baca Selengkapnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya

Kemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.

Baca Selengkapnya