Satgas Sebut Faktor Ekonomi Jadi Tantangan Utama Masyarakat Tidak Mau Dites Covid-19
Merdeka.com - Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Turro Wongkaren, mengaku masih ada kendala terkait masyarakat tidak ingin melakukan testing. Mulai dari faktor budaya hingga ekonomi.
Dari segi ekonomi misalnya, kata dia, beberapa pihak takut jika positif sehingga tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan.
"Tantangan paling utama ekonomi, karena mereka takut karena positif, mereka enggak bisa kerja menunggu dua minggu sampai isolasi mandirinya selesai. Tetapi untuk misalnya kalangan OB penjual bakso itu penting sekali untuk kehidupan," kata Turro di Media Center Satgas Covid-19 yang diunggah akun Youtube BNPB, Selasa (24/11).
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Kenapa orang takut akan kegagalan? Kekhawatiran akan kegagalan merupakan perasaan yang sering dialami banyak orang ketika menghadapi tantangan baru atau situasi yang penuh ketidakpastian. Rasa cemas ini biasanya muncul akibat kekhawatiran terhadap penilaian orang lain, kehilangan peluang, atau konsekuensi negatif yang mungkin muncul akibat kesalahan.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
Tidak hanya itu, Turro juga menilai testing di masyarakat juga masih dinilai membingungkan. Dia mencontohkan seperti istilah swab dan rapid tes. Tidak hanya itu, stigma yang menilai pasien positif akan dikucilkan juga jadi salah satu faktor masyarakat tidak ingin melakukan tes.
"Salah satunya stigma orang takut kalau positif, apa kata orang kalau sampe kena. kemudian kalau saya yang harus dikucilkan atau yang lainnya bagaimana? Stigma itu," ungkap Turro.
Turro berharap masyarakat agar melakukan testing. Sebab tes sedini mungkin akan memutus mata rantai dan sehingga tidak memperburuk suasana.
"Itu enggak mudah, ini diperlukan kalau testingnnya rendah covid itu menyebarkan malahan akan memperburuk suasana," ungkap Turro.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.
Baca SelengkapnyaKemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.
Baca Selengkapnya